Bekasi – Musim penghujan sudah mulai berlangsung di wilayah Kota Bekasi, dari mulai rawan banjir atau pohon tumbang menjadi antisipasi oleh pemerintah tingkat bawah. Kelurahan yang mengetahui jelas kondisi wilayahnya harus pro aktif dalam menghadapai musim penghujan.
Beberapa titik jalan di Kota Bekasi dalam kondisi hujan sering kali mengakibatkan kecelakaan, hal tersebut karena lubang di jalan tergenang oleh air hujan, sehingga tidak terlihat terutama oleh pengendara motor. Seperti yang terlihat di Jalan Pulo Ribung Bekasi Selatan, persis di depan Kantor Kecamatan Bekasi Selatan.
“Ini dalam rangka menghadapi musim penghujan, pohon-pohon yang sudah berusia juga rawan tumbang. Oleh karena itu kami tebang dan jalan yang berlubang kita tambal sementara untuk meminimalisir resiko kecelakaan akibat genangan air hujan,” kata Sekretaris Kecamatan Bekasi Selatan, M. Roy Djaelani saat memantau penebangan pohon dan penambalan jalan di depan Kantor Kecamatan Bekasi Selatan yang dilakukan Dinas PUPR Kota Bekasi, Rabu, 28 November 2018.
Kegiatan penebangan pohon tersebut juga agar lingkungan Kecamatan Bekasi Selatan terlihat lebih rapi dan teratur. Roy berharap agar masyarakat turut menjaga lingkungannya.
“Ini juga agar lingkungan kita tidak terlihat kumuh, dan lebih rapi. Semoga masyarakat juga ikut menjaga. Sementara memang kita tambal dulu, tapi nanti kita akan tindak lanjuti,” tandasnya.
Seperti diketahui, sepanjang jalan Pulo Ribung, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, sering terjadi kecelakaan terutama pada musim hujan. Kecelakaan tersebut akibat dari tertutupnya lubang di jalan tersebut oleh genangan air. Lubang tersebut persis berada di depan kantor Kecamatan Bekasi Selatan yang lubang itu sudah lama. Namun, baru kali ini mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Salah seorang pengguna jalan mengatakan bila mana jalan tersebut, selalu rusak parah apabila terkena derasnya hujan, maka tidak heran bila para pengguna jalan sangat terganggu dan tidak nyaman dalam menjalankan kegaiatan sehari-harinya.
“Bila musim hujan datang itu pasti jalan ini tambah parah rusaknya, belum memasuki hujan saja sudah terganggu apalagi kalau sudah musim hujan, maka perlu saya minta perbaikan secepatnya,” kata Wahidi (46) warga sekitar. (FJR)