Bekasi – Jumlah angka pengangguran di Kota Bekasi masih cukup tinggi. Menurut Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kota Bekasi, Sudirman di Bekasi, saat ini ada sekitar mencatat sebanyak 55.724 warga setempat masih berstatus sebagai pengangguran hingga Maret 2017.
“status pengangguran juga beragam, namun mayoritas mereka adalah orang-orang yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja dari perusahaan lama mereka,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kota Bekasi, Sudirman.
Menurut dia, Pemkot Bekasi telah berupaya maksimal membuka peluang penyerapan tenaga kerja melalui serangkaian kegiatan, di antaranya job fair yang dibuka setiap tahun sejak 2013.
Upaya tersebut, kata dia, telah berhasil menyerap 61.935 pekerja baru atau telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 50 ribu lapangan pekerjaan.
“Pemicunya beragam, namun mayoritas mereka adalah orang-orang yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja dari perusahaan lama mereka,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kota Bekasi, Sudirman di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, Pemkot Bekasi telah berupaya maksimal membuka peluang penyerapan tenaga kerja melalui serangkaian kegiatan, di antaranya job fair yang dibuka setiap tahun sejak 2013.
“Misalnya pada 2016, jumlah perusahaan yang turut serta dalam job fair hanya berjumlah 1.226, namun pada 2017 ini telah tercatat mencapai 1.504 perusahaan,” katanya.
Pihaknya juga akan mengintensifkan kegiatan pelatihan kerja bagi kalangan pencari kerja lulusan SMA/SMK dan sederajat serta perguruan tinggi.(JAR)