Peserta Riau Jadi Pemenang Logo Hut Kota Bekasi ke 23

Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini diWakili Dinas Komunikasi iInformatika. Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi kembali menyelenggarakan kegiatan lomba logo dalam rangka merayakan HUT Kota Bekasi Ke-23 Tahun 2020 dengan Tema : Tersedianya Sarana dan Prasarana yang Memadai Menuju Masyarakat yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan di Kota Bekasi.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1-14 Pebruari dimana telah diikUti O’eh 281 peserta dengan karya masuk sebanyak 397

Dari karya yang masuk telah dipilih 5 Finalis oleh Dewan Juri Dr.M.Harun Alrasyid (Ketua Tim Juri), Tommy Sastroatdmodjo (Anggota) dan Rizki Trestianto (Anggota). Kelima Finalis yaitu Anto Wibowo (Jakarta), Erlangga Danar P (Bekasi), Arif Purnomo (Jogjakarta), Setyo Nugroho (Wonosobo) dan Zulkifli (Riau) telah melakukan presentasi di dengan Dewan Juri pada tanggal 12 Pebruari baik melalui tatap muka maupun Teleconference dengan kriteria penilaian : orisinalitas karya, relevansi logo dengan tema

Hut Kata Bekasi ke-23, unsur estetika dengan pengaplikasian logo pada berbagai platform media publikasi.

Dewan Juri memutuskan bahwa pemenang lomba logo HUT Kota Bekasi ke-23 tahun 2020 jatuh kepada Zulkifli dari Riau.

“Kelima finalis telah menyatakan bahwa, mereka menerima masukan minor dari Dewan juri terkait desain logo HUT Kota Bekasi yang sudah diserahkan tanpa mengubah makna secara umum. Sehingga, masukan minor yang diserahkan kembali dan setelah dilakukan penilaian akhir, sehingga Dewan Juri memutuskan bahwa pemenang lomba logo Hut Kota Bekasi ke-23 tahun 2020 jatuh kepada Zulkifli dari Riau,” kata Harun Alrasyid.

Acara launching dan publikasi logo resmi dilakukan pada hari Senin tanggal 17 Pebruari bertempat di Press Room Humas Setda Kota Bekasi pukul 13.00 oleh Wali Kota Bekasi. Pada kegiatan tersebut juga akan dilakukan sesi konferensi pers yang dihadiri oleh Dewan Juri, Pemenang, Panitia dan Awak media.

Baca Juga :   Pelayanan Tak Maksimal Kantor Disdukcapil Dan Dinsos Kota Bekasi Perlu Dirombak

Lanjutnya, Harun menyebutkan ada 5 kriteria unsur dalam perlombaan, seperti orisinalitas karya, relevansi logo dengan tema, estetika dengan pengaplikasian logo, dan berbagai platform media publikasi.

“Dari kriteria itu, kami memilih 30 karya dari ratusan desain yang masuk, kemudian mengerucut 5 buah, lalu 3 buah, dan terpilih 1 untuk dijadikan logo resmi HUT Kota Bekasi ke-23,” kata Harun.

Berikut ini beberapa uraian komponen dalam desain logo menurut juri.

Tugu Patriot dengan bambu runcing berujung lima yang berdiri tegak dan pilar batas wilayah, melambangkan bahwa Kota Bekasi adalah Kota Patriot, serta awan abu-abu melambangkan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang bersejarah.

Angka 23, dengan bentuk ulir menuju keatas merepresentasikan tema HUT Kota Bekasi ke-23 bahwa Kota Bekasi sebagai kota yang maju dan selalu mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan.

Warna Gradasi Merah dan Kuning, melambangkan energy, semangat, keberanian, keharmonisan, serta kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.

Warna Biru dan Ungu, melambangkan ketenangan, keceriaan, kenyamanan, kepuasan wawasan, dan kreatifitas masyarakat Kota Bekasi dalam kehidupan sosialnya. Sedangkan warna hijau melambangkan kesuburan dan ketenangan Kota Bekasi yang selalu tumbuh menjadi kota yang maju.

Dalam logo yang terpilih terdapat 5 ikon Infrastruktur Kota Bekasi yang dicantumkan, yaitu Tugu Patriot sebagai lambang kota yang punya sejarah perjuangan para patriot, serta rumah ibadah yang merepresentasikan bahwa Kota Bekasi menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menjadi kota yang sejahtera dan ihsan dalam keberagamannya.

Terakhir, bentuk ombak melambangkan bahwa Kota Bekasi sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam berkehidupan sosial.

Diketahui, Kota Bekasi akan berulang tahun ke-23 pada 10 Maret 2020 yang akan datang. Terhitung sejak 23 tahun lalu, di tanggal 10 Maret 1997, Kota Bekasi berpisah dari Kabupaten Bekasi dan menjadi pemerintah otonom tersendiri. (*)