Bekasi – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bekasi siap mengawal suara dipemilu yang akan datang. di Pileg 2019 supaya suara perempuan di Pileg tidak ‘hilang begitu saja Pengawalan suara perempuan ini menjadi kesepakatan dan komitmen dirakerda priode 2020-2025 dan para politisi perempuan untuk mengejar keterwakilan perempuan di kursi legislatif di seluruh tingkatan.
” kita musti pegang priode 2020-2025 dirakerda saya akan mengawasi penghitungan suara diKPU. Karena perempuan banyak yang merasa suaranya habis begitu aja. Sudah kita siapkan setiap pokja di12 kecamatan, bukan hanya itu, kita juga akan konsulidasi kesemua partai politik,” jelas Titin Suprihatini Ketua KPPI Kota Bekasi kepada awak media, Senin (21/12/20).
Ia pun menyebutkan, posisi wanita di ranah politik sudah semakin diperhitungkan. Hal itu terbukti dari keputusan KPU yang mewajibkan parpol peserta pemilu untuk melibatkan calon legislatif perempuan sebanyak 30% dari peserta pemilu. kaum perempuan duduk sebagai wakil rakyat harus berjuang secara moral dan intelektual untuk kepentingan masyarakat.
” Kita berharap ke pimpinan Partai memberikan hak yang sama terhadap perempuan sebagi anggota legislatif bukan caleg lagi menjadikan perempuan politik yang berkualitas intelektual berintegritas serta mandiri,” harap Titin.
Kedepan KPPI akan membawa perempuan terlibat aktif dalam berbagai kebijakan publik, terutama di ranah kebijakan pemerintah. Anggota KPPI harus responsif terhadap peran-peran perempuan untuk aktif menentukan pembangunan.(jar)
