Kekisruhan Antara Kedua Pucuk Pimpinan Organda Kota Bekasi kian Memanas.

Bekasi – HP yang merupakan Ketua dituding oleh SL selaku Sekjen, bahwa Ketua ketahuan melakukan tindakan perselingkuhan dengan bendahara didalam ruang kerja Kantor Organda, sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh beberapa media online. Terkait tindakan perselingkuhan dikantor pelayanan Organda itu dianggap tak pantas oleh SL.

Antara Selingkuh VS Korupsi,Kisruh Antara Ketua dan Sekjen organda Bekasi Kian Memanas

Berdasarkan konfrensi Pers yang dilakukan oleh SL, Rabu (16/8/17) siang, dirinya mengatakan bahwa kejadian tersebut, perihal dugaan perselingkuhan yang dipergoki oleh Istri Ketua, terjadi di Kantor pelayanan Organda dan disaksikan oleh semua staf yang bertepatan pada saat itu merupakan jam operasional kerja. Bahkan Istri Ketua ketika itu berseragam dinas lengkap.

Sementara itu, sebelumnya beredar isu dan informasi bahwa HP menyatakan klarifikasi yang didalamnya bermaksud membantah tudingan yang diarahkan Sahata kepadanya.

Malahan HP seakan berbalas pantun, berbalik menuding SL dengan beberapa point yang mengarah pada pelanggaran SL selama ini.

Diantaranya, SL dituding melakukan tindakan korupsi dan penggelapan uang yang dikelolah dalam organisasi mereka. Ketika dikonfirmasi SL dengan tegas mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar.

“Tidak berdasar sama sekali,” tandas SL.

Ketika ditanya apa motivasi nya membeberkan terkait tindakan perselingkuhan Ketua, dirinya menyatakan bahwa ini merupakan ungkapan hak asasi nya.

“Statemen yang saya buat  sedari hari senin sampai sekarang adalah merupakan statemen HAM,” pungkas dia.

Berdasarkan pernyataan SL, rencananya internal mereka (Pimpinan/Pengurus dalam Organda Bekasi) akan segera melaksanakan pleno, dimana dalam forum tersebut semua akan dibahas dan dikeluarkan keputusan terkait nasib mereka berdua kedepan.

Sampai berita ini diturunkan, HP selaku Ketua Organda Bekasi belum dapat dimintai klarifikasi secara langsung. Sejauh ini terpantau bahwa situasi internal mereka sehubungan dengan kekisruhan yang terjadi kian memanas. (Red)

Baca Juga :   Tidak Ada rekayasa Mutasi “ Jabatan Itu Amanah Dan Titipan Allah “