Bekasi – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputrisiang tadi Jum’at (27/06/14) melakukan Konferensi pers diBekasi. Megawati meluruskan, penyebutan Jokowi sebagai capres boneka dan berada di bawah kendalinya, menurutnya ini salah satu bentuk black campaign yang sangat merugikan partainya.
“ ini merupakan black campaign yang sangat merugikan kalu menurut saya Sebagai petugas partai, Jokowi diberi mandat olehnya untuk menjadi presiden yang memimpin jutaan rakyat Indonesia. Karena dipilih oleh rakyat, maka tugas Jokowi adalah mengabdi untuk rakyat, bukan kepadanya, “ kata Mega
Menurut Mega, penyebutan capres nomor urut 2 itu sebagai petugas partai merupakan aturan yang ada dalam partainya.
“Jadi nggak bisa petugas partai hanya ikut Mega saja. Alangkah naifnya. Sebagai ketua umum, saya beri rekomendasi setiap eksekutif yang PDI Perjuangan, yang jadi walikota, bupati, gubernur. Mereka adalah petugas partai yang direkomendasikan untuk jalankan tugas memimpin, begitu juga Jokowi sebagai capres,saya menilai Jokowi adalah orang yang sangai pintar dan Jokowi pilihan yang tepat sebagai presiden RI. ” paparnya.
Mega juga meminta para kader partainya untuk bekerja dengan baik dan solid saat melaksanakan tugas dalam rangka memenangi pemilu legislatif yang digelar 9 April 2014.(JAR)