Bekasi – kota Bekasi, sebanyak 120 Pegawai Negeri Sipil yang berada di Lingkungan Kantor Walikota bekasi, Jl.A.Yani yang tidak mengikuti apel terjaring razia disiplin , senin (27/10).
Ada 7 tim gabungan satpol PP, BKD, Inspekotrat yang diturunkan untuk mendata PNS yang terlambat datang. seperti di Pintu gerbang masuk kantor, pintu gerbang keluar kantor, di kantin dalam maupun luar kantor serta berada di dalam mobil yang sedang parkir.
“ Pada saat razia ini, kami langsung memberikan tindakan dengan mendata ditempat, yang langsung kita kumpulkan di plaza pemkot Bekasi, untuk diberikan pengarahan dan juga sanksi berupa baris berbaris oleh satpol PP. Intinya kita mendisplinkan pegawai sesuai dengan aturan. Bahwa sesuai dengan PP 53 tentang Displin Pegawai itu harus masuk jam kerja 07.30,” kata ujar Sekrataris BKD, Dra.R.rr.Yoewati,MSi.
Ia menambahkan, Setiap hari akan kita lakukan razia seperti ini dan kita lihat apakah orang-orangnya itu-itu juga yang terjaring atau tidak. kalau memang yang terjaring orangnya itu-itu juga akan kita berikan sanksi seusai degnan PP 53 Th 2010. selanjutnya Data para pegawai yang terjaring razia akan direkapitulasi.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat, M Jufri, dalam arahannya kepada aparatur yang terjaring razia mengatakan. kedisiplinan merupakan kewajiban kita sebagai aparatur dalam mengikuti aturan-aturan sehingga visi misi kota bekasi dapat terwujud.
Dikatakannya, saat ini Kota Bekasi telah membentuk satgas SPIP tingkat Kota Bekasi, dalam mencapai komitmen tersebut sangat diperlukan Integritas untuk mewujudkannnya. dan itu harus mulai dari kedisplinan oleh seluruh PNS di Kota Bekasi. tuturnya.
” saya berharap kepada aparatur yang terjaring saat ini untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan ini menjadi pembelajaran juga bagi aparatur-aparatur yang lainnya untuk lebih disiplin”, tandasnya. (yas)
