Rumah Sakit Suruh Pasien BPJS Beli Obat, Patut Dicurigai

Bekasi – Bukan Menyuruh anda ngotot dengan Pihak RS alangkah baiknya kita tanyakan secara baik-baik,karena Peserta BPJS sebagian besar Obat sudah di tanggung. Jangan sampai di manfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Rumah Sakit Suruh Pasien BPJS Beli Obat, Patut Dicurigai
Rumah Sakit Suruh Pasien BPJS Beli Obat, Patut Dicurigai

Salah satu permasalahan yang sempat mencuat di kota Bekasi  belakangan ini pasien kerap mengeluhkan beberapa permasalahan seputar layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS.

Salah satunya adalah, anjuran dokter kepada pasien untuk membeli obat di apotek tertentu.

Padahal, pengadaan obat-obat tersebut sudah termasuk dalam layanan BPJS. Pasien yang masuk dalam kepesertaan Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pernyataan resmi dikeluarkan pihak RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Bekasi, melalui Kasie Pelayanan Medis, dr Sudirman, terkait penggantian biaya yang dikeluarkan pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), saat menebus resep obat diluar rumah sakit, dikarenakan obat tersebut kosong, oleh pihak RSUD.

Menurut Sudirman, pihak BPJS, dalam layanan dan pembayaran kepada RSUD, pihak BPJS menggunakan sistem grouping (all in), paket komplit.

“Dalam layanan dan pembayaran kepada RSUD. BPJS menggunakan sistem grouping (all in), paket komplit. Disitu sudah termasuk kamar, visit dokter, obat, pemeriksaan penunjang, sampai pasien pulang,” jelasnya Rabu (25/1).

“ namun jika memang harus membayar ya tidak masalah yang penting kita sudah memastikanya.
Dengan demikian praktik-praktik curang dapat kita minimalisir.Jadilah Pasien Peserta BPJS yang Cerdas,” tambah Sudirman.

Baca Juga :   Konsisten Gelar Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya Upaya Pelestarian Budaya