Bekasi– Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dipercaya untuk melakukan peletakan batu pertama pada awal proses pembangunan SMKN 15 Kota Bekasi di Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Rabu (6/9/2017).
Sebanyak Rp 2,6 miliar untuk pembangunan gedung SMKN 15 dikucurkan oleh Pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus. Pada teknis pembangunannya secara langsung dilakukan oleh pihak sekolah yang bersangkutan tanpa melalui pihak ketiga, dan hal tersebut berguna untuk memperlancar dalam pengawasannya pada spek bangunannya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, mengatakan dirinya bersyukur bisa hadir menyaksikan peletakan batu pertama SMKN 15 Kota Bekasi. “Tentu hadirnya gedung ini nantinya bisa meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga sekitar sini, sehingga anak – anak Bekasi menjadi orang-orang yang memiliki Skill,” ujarnya.
Lanjutnya, Ahmad Syaikhu yang juga calon Wagub Jabar ini, menjelaskan kesuksesan dan prestasi sulit terwujud jika hanya anak – anak yang didorong, tapi orang tua tidak mendorong, guru abai, pemerintah provinsi dan kota tidak menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Itu akan sangat sulit. “Oleh karena itu, siang ini kita saksikan peletakan batu pertama, semoga proses pembangunannya cepat selesai. Sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang, kalo tenang, mereka bisa lebih semangat lagi,” katanya.
Wawali menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi dan pemprov jabar, bersama akan berusaha menyelesaikan permasalah – permasalahan terkait sarana prasarana yang masih tidak memadai, khususnya 4 SMA dan 4 SMK Negeri, yang memang sudah dicanangkan diberikan unit gedung baru. Diantaranya SMA Negeri 19, 20, 21 dan 22 maupun SMK Negeri 12, 13, 14 dan 15.
“Memang tahun ini ada proses alih kelola di dinas pendidikan, khususnya di SMA SMK Negeri dan Swasta, yang semulanya dikelola oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sekarang dikelola oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. Namun saya yakin, meskipun ada beberapa masalah yang belum singkron, saya berharap itu hanya karena masa-masa transisi alih kelola,” terangnya.
Ahmad Syaikhu berharap, Dinas Pendidikan Kota terus melalukan koordinasi dengan Disdik Jabar dan Kepala Sekolah serta guru-guru SMA maupun SMK, begitupula sebaliknya. Sehingga kebersamaan itu terbangun, kebersamaan yang akan mengantarkan kita meraih prestasi.
Ditempat yang sama, Kepala SMKN 15 Kota Bekasi, Drs.Suprihatin, usai acara dalam kesempatannya mengatakan pihak sekolah mendapatkan bantuan dari Kemendikbud melalui Direktorat PSMK sebesar 2,6 miliar untuk pembangunan sekolah. “Dari anggaran sebesar itu dapat membangun 5 RKB, 2 RPS, 1 gedung utama, pengadaan Maubeler, alat bantu dua jurusan, Pam dan Listrik. Dan alhamdulillah sudah berjalan pembangunan pondasinya dan hari ini Waki Walikota melakukan peletakan batu pertama,” ungkapnya kepada awak media.
“Kita kejar terus penyelesaian pembangunannya, sebab ini merupakan swakelola yang pihak sekolah mengelola sendiri. Karna pembangunan gedung SMKN 15 ini tak diproyekan oleh pihak ketiga, saya sendiri kebanyakan dilapangannya mengawasi proses pembangunan gedung sekolahnya dengan harapan hasilnya dapat bagus, dan Insya ALLAH gedung sekolah sudah bisa digunakan oleh para siswa,” tambah Suprihatin. (*
