Bekasi – Pengurus Kadin Kota Bekasi sangat menyayangkan ketidak hadiran Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada acara “Gelar Karya Kursus Pelatihan dan Bursa Tenaga Kerja Tahun 2017 di Grand Metropolitan Mall Bekasi”
Pengurus Kadin Kota Bekasi yang juga Calon Wali Kota Bekasi jalur Independen, Rifauddin mengatakan, dirinya tidak tahu miss-nya terletak dimana atas ketidakhadiran Wali Kota. “Kita menyayangkan saja yang seharusnya Wali Kota bisa hadir, kok tidak bisa hadir?” ujarnya.
Walaupun ada perwakilan yang hadir mewakili, yaitu Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Bekasi, yaitu Alie Fauzi menurut Rifa’i, acara tersebut janjinya dengan Wali Kota bukan dengan perwakilan. “Walikota yang kita undang untuk acara itu,” ujarnya.
Atas ketidakhadiran walikota ini tentunya saja, kata Rifa’i, merasa sangat kecewa lantaran hanya memikirkan dirinya.
“Sangat disayangkan penguasa Bekasi saat ini hanya memikirkan bagaimana agar Pilkada nanti menang telak tanpa memikirkan betapa pentingnya pendidikan, kartu sehat tanpa belajar tak akan bisa terealisasi,” tegasnya.
Dikatakannya, ketidak hadiran Wali Kota Bekasi dalam acara tersebut yang juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan
Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P sama halnya dengan tidak mendukung kebijakan Pemerintah.
“Satu lagi yang paling pokok adalah mendukung program Pemerintah dalam hal penguatan pendidikan karakter ( PPK ),” tukasnya.
