Bekasi – Pasca lebaran Idul Fitri 1434 H diperkirakan volume sampah di Kota Bekasi meningkat drastis, akibat sampah tak tertangani dengan baik sampai-sampai berserakan ke tengah jalan umum.
Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, pihak Pemkot Bekasi sepertinya tidak ingin polemik masalah sampah terulang lagi pada lebaran tahun ini. Pihak Pemkot Bekasi pun mencari solusi terbaik dalam hal penanganan sampah.Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Junaedi. Menurutnya, untuk mengatasi masalah sampah yang volumenya meningkat dua kali lipat saat lebaran, pihaknya siap mengangkut sampah yang dihasilkan dari rumah tangga warga Kota Bekasi dengan bekerja ekstra.
“ Petugas kebersihan kita lemburkan, demi menjaga kebersihan Kota Bekasi dari sampah yang jumlahnya bisa mencapai dua ribu meterkubik di saat lebaran, Selain itu juga dikerahkan beberapa unit alat berat untuk mengurai tumpukan sampah di beberapa titik rawan terjadinya penumpukan sampah; khususnya di pasar-pasar tradisional,” jelas Junaedi Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi.
Junaedi memastikan Setelah libur lebaran, kata dia, petugas kebersihan langsung masuk kerja. Memang kerjanya belum optimal karena itu masih ada sampah dipinggir jalan. Saya pastikan semua berjalan normal kembali pada Senin depan, kata Junaedi.(JAR)
