Antisipasi Banjir Pemkot Bekasi Menurunkan Titik Kritis Debit Air

Bekasi – Tercatat sedikitnya empat perumahan, Pondokgede Permai (PGP), Pondok Mitra Lestari (PML), Kemang Pratama, Kemang IFI dan sejumlah rumah di Sepanjang Jaya Rawalumbu, ditenggelamkan limpasan air kali Cikeas dan Cileungsi. Sebab itu Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mempercepat status siaga banjir di bantaran Kali Bekasi dengan menurunkan titik kritis debit air.

Antisipasi Banjir Pemkot Bekasi Menurunkan Titik Kritis Debit Air
Antisipasi Banjir Pemkot Bekasi Menurunkan Titik Kritis Debit Air

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyayangkan kinerja petugas pintu bendung Kali Bekasi, yang dinilainya tidak maksimal dalam mengelola sirkulasi air, sehingga memperparah banjir, “Selama ini petugas Bendung Kali Bekasi berpatokan pintu bendung baru dibuka bila menyentuh titik kritis 150 meter kubik per detik,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi.

Padahal, kata dia, saat sampai titik 100 meter kubik per detik pun, debit air Kali Bekasi sudah sangat tinggi hingga akhirnya meluap ke permukiman penduduk.

Dia meyakini, upaya tersebut dapat meminimalisir dampak banjir di permukiman penduduk sekitar bantaran, di antaranya Pondok Gede Permai, Kemang Ivy, Pondok Mitra Lestari, Kemang Pratama, dan Villa Kartini.

“Mudah-mudahan dengan upaya ini, luapan Kali Bekasi tidak lagi terjadi, sehingga banjir bisa diantisipasi sejak dini,” katanya.

Sumber:ant

Baca Juga :   CABEK Gelar Halal bihalal dan Kopdar Akbar