Bekasi – pasca Menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 9 April 2014, setiap calon anggota legislatif (Caleg) tidak menutup kemungkinan akan dihadapkan banyak persoalan. Diantaranya, Caleg yang atau mengalami gangguan jiwa karena gagal menjadi wakil rakyat. Namun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi sudah menyiapkan langkah-langkah diantaranya telah menyiapkan dokter psikiater atau dokter kejiwaan.
” untuk saat ini memang belum ada (caleg yang dirawat). dan juga kami ( RSUD) Kota Bekasi tidak menyediakan kamar khusus untuk merawat para caleg yang depresi akibat gagal di Pileg 2014 ini dan menyiapkan dokter psikiater atau dokter kejiwaan ” kata Direktur Utama RUSD Kota Bekasi, Titi Masrifahati.
Titi mengatakan RSUD Kota Bekasi hanya membuka pelayanan poliklinik atau rawat jalan bagi pasien depresi pascapileg 2014.
“ Kalau ada caleg yang datang berobat ke sini (RSUD), kami tentu akan melayaninya. Karena kami memang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang strata sosial,dan menyediakan dokter psikiater” ujar Titi Masrifahati ketika ditemui Celoteh Anak Bekasi.
Titi Masrifahati menambahkan Tingkatan stres yang dialami oleh caleg, biasanya bergantung pada tingkat persoalan. Bisa jadi kadar stres mereka ringan, sedang dan bahkan tinggi, itu juga dilihat dari tingkat besar kecilnya pengeluaran biaya ketika mereka kampanye.
“ Bagi Caleg yang stres berat akibat tidak terpilih menjadi anggota legislatif, tentunya dia sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar juga ,” tambah Titi Masrifahati. Jar
