Bekasi – Untuk mengantisipasi dan menyiasati adanya hal-hal yang mungkin terjadi di luar prediksi pada pelaksanaan UN, setiap pengawas Ujian Nasional (UN) harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Sehubungan dengan hal tersebut, harus dilakukan pembekalan terkait hal tersebut.
Sman 2 Kota Bekasi melakukan pembekalan kepada para pengawas yang akan melakukan pengawasan di SMAN 2 nantinya. Pembekalan yang digelar di ruangan rapat itu, dipandu langsung oleh Kepala Sekolah, Hj. Ekowati, S.Pd, M.Pd.
Pembekalan ini, kata dia, diperlukan agar setiap pengawas mampu mengantisipasi dan menyiasati adanya hal yang terjadi diluar prediksi pada pelaksanaan UN.
“Pengawas UN diharapkan mampu menyiasati kondisi berjalannya UN, agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar, dan jika ada hal-hal yang terjadi di luar prediksi, “ jelasnya.
Lebih lanjut Hj. Ekowati menambahkan, bahwa standar ini, merupakan perangkat panduan bagi pengawas yang berisi tugas dan tanggungjawab sesuai kegiatan yang sudah ditetapkan. Selain itu, terang dia, apabila pengawas menemukan sesuatu yang tidak pada tempatnya, maka wajib mencatat agar pelaksanannya bisa berjalan dengan baik.
“ ini merupakan perangkat panduan bagi pengawas yang berisi tugas dan tanggungjawab yang harus ditaati bagi pengawas Dari total 66 pengawas yang mengikuti pembekalan, dari 3 sekolah yaitu SMAN 13, SMA Mandala dan SMA Marthia Bakti pengawas akan diitempatkan pada 33 ruangan di SMAN 2,” tambah Hj. Ekowati.
