Bekasi – Cuaca buruk yang melanda beberapa daerah di Indonesia ternyata membuat harga cabai rawit dan cabai merah meroket tajam. Harga cabai rawit naik dari harga Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogramnya.
Gerakan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk merespon harga cabai yang terus melonjak beberapa waktu lalu, sampai saat ini terus berlanjut dan Kota Bekasi sebagai project pelaksanaan gerakan tersebut untuk wilayah Metropolitan.
Mentri Pertanian Republik Indonesia Suswono dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sambangi Warga RW 20 Kelurahan Margahayu,Bekasi Timur,Selasa tadi (22/4).
Kunjungan tersebut dalam rangka gerakan tanam cabe dalam pot yang diadakan Gerakan Perempuan Untuk Optimalisasi Perkarangan Rumah.
“Gerakan ini dapat dilaksanakan dimana saja dan tidak ada alasan harga cabai mahal, kalau ibu – ibu menanam cabai didalam pot atau dipekarangan rumah masing masing , langkah ini bisa menjaga stabilitas harga komoditas tersebut,” kata Suswono di hadapan ibu-ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Margahayu dan warga.
Ia berharap kedepannya para penggiat PKK untuk menjadi inspirator ibu – ibu dilingkungannya, untuk menanam cabai didalam pot sebagai bentuk Optimalisasi perempuan dalam meningkatkan taraf hidup didalam keluarga.