Bekasi – Sebanyak 1.000 titik kerusakan jalan di 12 kecamatan wilayah Kota Bekasi, pertengah April mendatang akan diperbaiki.
“Proses SPK tahap satu sebanyak 1.000 titik sudah dikeluarkan. Jadi proses akan dikerjakan dalam waktu dekat dan sisanya sebanyak 1.200 titik sedang dalam tahap lelang elektronik,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto
Bukan hanya itu Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, berencana akan memperbaiki infrastruktur perkotaan yang rusak yakni, saluran serta perbaikan sejumlah infrastuktur mengatasi banjir.
“Proses SPK tahap satu sebanyak 1000 titik sudah dikeluarkan. Sehingga, proses akan dikerjakan dalam waktu dekat dan sisanya sebanyak 1200 titik sedang dalam tahap lelang elektronik. Mudah-mudahan tahap lelang berjalan dengan lancar dan akhir Mei telah dilakukan di sejumlah perbaikan lainnya,”jelas Tri.
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan sudah menjadi kewenangan dan tanggung jawab pihak pemerintah pusat dan provinsi. Begitu juga terkait kewenangan normalisasi kali guna mengatasi titik banjir yang menurutnya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
“Seperti di Jl A Yani dan Jl Juanda yang sudah selesai dan masih perlu dioptimalkan. Kemudian Jl Sultan Agung, Jl Cut Mutia dan Jl Sudirman dalam waktu dekat juga akan diperbaiki pihak pusat. Termasuk bantuan mormalisasi untuk mengatasi banjir terutama di DAS Kali di Kota Bekasi,” lanjutnya.
Tri Adhianto menambahkan,”Program Disbimarta melalui RPJM yang berkewajiban diantaranya, mengurangi 5 titik tiap tahun. Jadi, pada kurun RPJM 2013-2018 ada sekitar 25 titik. Dikatakan Tri, untuk mengatasi banjir Pemkot Bekasi juga akan melakukan peninggian tanggul-tanggul di DAS Kali di Kota Bekasi, perbaikan drainase, dan memperbanyak pembuatan waduk seperti yang telah dilakukan di Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu. Saya harap masyarakat Kota Bekasi bisa lebih bersabar” tambah Tri.
