Bekasi – Para caleg gagal bersama tim sukses dari lintas partai yang mengatas namakan diri Aliansi Pelangi mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk menyampaikan aspirasinya meminta mengulang Pileg di Kota Bekasi karena banyak caleg dari seluruh parpol yang dirugikan secara sistemik dan struktural.
” kedatangan Kami meminta mengulang Pileg di Kota Bekasi karena banyak caleg dari seluruh parpol yang dirugikan secara sistemik dan struktural oleh negara,” ujar Koordinator Aliansi Pelangi, Rahmatullah, Selasa (6/5/2014).
Menurut Rahmat, aksi yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas menyelamatkan Kota Bekasi dari mafia dan sindikat pencurian suara serta pengkondisian demi memenuhi ambisi kekuasaan dan kepentingan oknum–oknum tertentu. ”Ini kecurangan sistemik dan masif,” katanya.
Kecurangan dalam pemilu tersebut di antaranya, rekapitulasi di tingkat PPS maupun PPK tidak sesuai dengan dengan formulir C-1. Bahkan, terjadi pengelembungan suara untuk salah seorang caleg. ”Kami punya bukti data pemalsuan, penggelembungan, dan uang transferan untuk PPK dari caleg,” ungkapnya.
Mereka menduga KPU Kota Bekasi telah melakukan kecurangan dengan cara penggelembungan suara pada salah satu calon anggota legislatif (caleg) tertentu.
“Kami menduga, Ketua KPU Kota Bekasi telah berbuat curang. Banyak caleg yang telah menyetorkan sejumlah uang untuk memenangkan dirinya dan kami mempunyai bukti kecurangan tersebut,” jelas Rahmatullah.