Bekasi – Guna memantau kepadatan arus saat mudik nanti, Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota memasang empat kamera pengintai atau CCTV di beberapa titik lokasi, antara lain Jalan KH Noer Alie perbatasan dengan Jakarta, Harapan Indah, Jalan Ahmad Yani simpang Bekasi Cyper Park, dan Jalan Chairil Anwar di sekitar Jalan Tol Bekasi Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Heri Ompusungu mengatakan, arus mudik akan dimulai pada H-5 Lebaran atau Rabu (23/07/2014). Sedangkan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (25/07/2014) malam.
“Soalnya liburnya pendek, jadi pemudik ingin pulang lebih cepat,” katanya, Senin (21/07/2014).
Menurutnya, jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, jumlah kendaraan roda dua yang melintas mencapai 26 ribu unit per harinya.
“Kepadatan arus kendaraan biasanya dimulai setelah maghrib, tarawih, dan subuh,” terangnya.
Heri mengaku, titik rawan kecelakaan berada di Jalan KH Noer Alie dan Jalan Siliwangi. Padahal, Jalan KH Noer Alie merupakan jalur utama pemudik kendaraan roda dua dari Jakarta dan Tangerang, sedangkan Jalan Siliwangi merupakan jalur pemudik asal Bogor.
“Seluruh infrastruktur jalan sudah bagus semua, tinggal kesiapan pengguna jalannya saja. Kalau semua tertib, kami yakin angka kecelakaan hanya sedikit,” ungkapnya.
Heri menghimbau kepada pengguna jalan, agar tertib berlalu lintas dan tidak membawa barang yang berlebihan di luar kapasitas kendaraan. Dan mulai H-4 Lebaran, kendaraan besar dilarang melintas. Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan akibat benturan dengan kendaraan besar. Sedangkan aparat polisi pun dalam Operasi Ketupat Jaya yang digelar, akan mengedepankan teguran tanpa penindakan kepada pelanggar lalu lintas.
“Ini misi kemanusiaan, tidak diberlakukan penindakan, kecuali jika membayakan pengguna jalan lain,” pungkasnya.(JAR)