Bekasi – PDAM Tirta Patriot menargetkan cakupan pelayanan bertambah menjadi hingga lebih dari 100.000 pelanggan di Kota Bekasi hingga 2018 guna mengejar target Millenium Development Goals (MDG’s).
Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Tubagus Hendy Irawan menuturkan saat ini badan usaha milik daerah Kota Bekasi tersebut baru melayani sekitar 26.000 pelanggan.
“Hingga 2018 kami targetkan lebih dari 100.000 pelanggan,” ujarnya di sela-sela seremoni HUT ke-8 PDAM Tirta Patriot, Selasa (26/8).
Dia menjelaskan cakupan pelayanan tersebut bila ditambah dengan layanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Bhagasasi–BUMD bersama oleh Pemkot Bekasi dan Pemerintah Kabupaten Bekasi–serta beberapa operator swasta masih jauh dari target MDG’s, yakni cakupan wilayah layanan sebesar 68% .
“Dua BUMD dan beberapa operator swasta masih sekitar 30 persenan. Jadi, masih banyak tertinggal,” kata Tubagus.
Oleh karena itu, dia menargetkan hingga 2018 Tirta Patriot, dengan bantuan Pemkot Bekasi dan pemerintah pusat, akan terus menambah cakupan kuantitas dan kualitas pelayanan air bersih.
Dalam rencana bisnis BUMD, jelasnya, pihaknya salah satunya berencana mengembangkan sejumlah SPAM (sistem penyediaan air minum). “Kami tambah cakupan, terutama di wilayah Jati Asih, Jati Bening, dan Pondok Gede,” imbuhnya.
Sementara Direktur Bidang Umum PDAM Tirta Patriot Gunung Hilman mengatakan pihaknya memberikan tarif khusus guna menjaring lebih banyak pelanggan air bersih di Kota Bekasi.
“Kami sudah mulai memberikannya selama satu minggu diskon 50%,” katanya
Dalam kurun waktu tersebut, lebih lanjut Hilman mengatakan, pihaknya telah berhasil mendapatkan 166 pelanggan baru. Oleh karena itu, dia meyakini kuantitas pelayanan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. “Untuk itu kami juga melakukan program CSR ,” ungkapnya. (DRA)