Bekasi – Pencemaran limbah di Kalimalang beberapa waktu lalu berakibat terhadap produksi air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi.
Menurut Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen, adanya perubahan warna air di aliran air Kalimalang akibat limbah pabrik yang dibuang kekali Malang pada Senin (29/9) malam.
“Kami menemukan pasokan air baku di bawah mutu standar. Yaitu 10 ribu (nephelometric turbidity units/tingkat kekeruhan air) Kendati demikian, Endang Kurnaen memastikan pasokan air bersih untuk pelanggannya tercukupi. PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi memiliki cadangan air bersih yang disimpan dalam bak penampungan (paraset) dan dapat mencukupi kebutuhan pelanggannya,” kata Endang Kurnaen kepada celoteanakbekasi.com saat ditemui dikantornya.
Dia menjelaskan, dari hasil investigasi di lapangan, diduga hitam pekatnya Kalimalang itu akibat limbah dari pabrik. Kemudian limbah terbawa melalui Kali Bekasi hingga akhirnya masuk ke Kalimalang.
“ada beberapa limbah yang diduga berasal dari sejumlah industri . Kemudian terbawa arus Kali Bekasi dan masuk ke Kalimalang. Kami sudah mengambil sampel air di Kalimalang, untuk diperiksa di laboratorium, tinggal menunggu hasil Lab dari pihak BPLH Kota Bekasi,” jelas Endang.(JAR)