Bekasi – Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Bekasi, menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,248 miliar kepada 1800 Madrasah Ibtidaiyah, 9000 Madrasa Tsanawiyah, 9000 Madrasah Aliyah, 1400 anak yatim, 168 guru ngaji lekar, 240 Raudahtul Atfal (RA), dan 24 Diniyah Takmiliyah Amaliyah (DTA).
Bantuan diberikan kepada 168 guru ngaji senilai Rp 210.000.000, madrasah 19800 orang senilai Rp 675.000.000, 240 RA dengan total bantuan Rp 120.000.000, dan 24 DTA dengan total bantuan Rp 42.000.000. Bantuan diserahkan Walikota Bekasi, Rahmad Effendi dan
“Dana bantuan yang diberikan tersebut merupakan hasil pengumpulan dana zakat profesi PNS, infak, sedekah,” kata Ketua Bazda H. Paray Said.
Menurutnya, untuk tahun ini ada penurunan untuk pemberian santunan, karena masih banyaknya PNS yang belum membayarkan zakat profesinya. “Mereka mau melaksanakan, apalagi ini kan ibadah masing-masing bukan dari pemerintah. Karena yang lain sudah, kami mengajak yang belum untuk ikut serta bayar zakat,” tegasnya
Walikota Bekasi Rahmad Effendi, mengatakan, penyaluran bantuan ini untuk memberikan rangsangan kepada guru ngaji, anak yatim agar lebih semangat melaksanakan tugasnya.
“Diharapkan, bantuan yang diberikan kepada perorangan maupun kelompok tersebut dapat digunakan untuk meringankan beban keuangan. (DRA/JAR)