Bekasi – Rencana pembangunan terminal angkutan umum di Perumahan Taman Harapan Baru, Kecamatan Medan Satria, yang dinilai tidak tepat keberadaannya mendapat sorotan dari anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, H. Maryadi.
Ia menilai, ada kesalahan teknis dalam perencanaan yang dilakukan Dinas Perhubungan dan pemkot Bekasi, sehingga rencana pembuatan terminal itu perlu dikaji ulang.
Menurutnya, masyarakat awam pun tahu jika nantinya pembangunan terminal itu yang berada dibawah tegangan tingi akan berbahaya. Apalagi jumlah volume kendaraan angkutan diKota Bekasi sudah cukup padat.
“Kalau untuk pembangunannya tepat di bawah tegangan saya rasa cukup membahayakan masyarakat, saya berharap pemerintah mengkaji ulang pembangunanya untuk merelokasi di samping kantor UPTD Kecamatan Medan Satria yang lokasinya lebih strategis,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi, H. Maryadi,Jumat (14/11/14) kepada Celoteh anak Bekasi.
Maryadi mengaku, tidak mengetahui jika dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2014 ada usulan penambahan untuk terminal.
“Saya belum melihat item penambahan anggaran terminal itu, sebab dokumen APBD itu saya belum pegang,” ujarnya.
Menurut H. Maryadi, seharusnya setiap anggota DPRD Kota Bekasi mengetahui isi dokumen tersebut. Sehingga apa yang menjadi program Pemerintah Daerah (Pemda) pada pembahasan anggaran diketahui semua anggota dewan.
“Kalau saya secara pribadi tidak setuju untuk penambahan anggaran terminal. Kalau berfungsi bisa ditambahkan anggaran, tapi kalau dibiarkan begitu, saya tidak setuju,” pungkasnya.(JAR)