Bekasi – Dinas kesehatan kota bekasi memberikan pelayanan mobile visisty dalam rangka hari aids sedunia di 13 titik wilayah kota Bekasi.
Sekertaris dinas kesehatan kota Bekasi Yasni R. Mengkampanyekan simpatik sepanduk 31 pus atau 29 Rumah Sakit (RS) yang terdapat.
Dinas kesehatan kota bekasi memberikan pelayanan mobile visisty dalam rangka hari aids sedunia di 13 titik, polres, terminal bekasi, lapas, yayasan galuh rawa panjang , Cafe, Bar,kec Jatikarya, kaum ibu hamil,kel Teluk Pucung, masyarakat secara sukarela dapat memeriksakan kesehatanya. Terutama darahnya apakah terjangkit hiv aids atau bahkan sehat .
Menurut yasni aids dikota Bekasi terlihat seperti. gunungan es,jika terdata 1orang terjangkit virus HIV ,maka sebenarnya angka tersebut dapat mewakili 10 atau bahkan 100 penderita.
“Dengan tingginya kasus aids di kota Bekasi meskipun angka pastinya belum dapat di ketahui ,dinas kesehatan selain pencegahan penanggulangan ibu hamil dari haiv diaktifkan kembali,”ungkap dia
Sementara Tes HIV, diketahui hasilnya hal yang sangat rahasia antara pemeriksa dan diperiksa, bagamn kesiapan mental apa mungkin kesiapan bagaimana hak pada penderita. Kalau malu trus down gak mau periksa lagi, ia bisa langsung diberikan obat anti seperti aids. jelasnya
Sementara Wakil Walikota Bekasi Akhmad Syaikhu men gakui kesulitan, melakukan pendataan jumlah penderita hiv aid , karena menurutnya perlu ada pengenalan untuk orang-orang tertentu ini yang harus bekerjasama dengan organisasi yang terkait. Di Kota Bekasi sosialisasi pencegahan aids.
“Jumlah persis belum tau ,masalah aids harus ada orang tua jadi harus kerjasama terutama di organiansi-organisasi,”tutupnya (gun)