Bekasi – Kota Bekasi menargetkan pada tahun ini mampu mendapatkan penghargaan Adipura.
Namun, sejumlah kalangan mempertanyakan keseriusan target pencapain Adipura. Pasalnya, sejauh ini masih banyak kendala program atau indikator pencapaiannya.
“Untuk mendapat adipura tidak hanya sebatas penataan wilayah atau kota saja. Melainkan harus ada program unggulan berbasis lingkungan yang dikedepankan,dan juga penilaian Adipura bukan hanya sebatas kebersihan melainkan juga dari segi pembangunan” kata Ratim,Kabit Kebersihan Kota Bekasi,saat ditemui diKantornya,Jumat (28/8/15.
Selain itu, penataan lingkungan juga harus mendapatkan dukungan melaui program yang sudah direncanakan Pemerintah Kota Bekasi. Sehingga masalah lingkungan dapat terselesaikan.
“Sudah begitu sering mengingatkan hal ini. Namun kenyataanya tetap saja kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat dan Pemkot bekasi baru-baru ini melakukan coffe morning ( sinergitas Adipura ) yang menjadi sosialisasi dan tolak ukur ,” ujar dia.
Seperti kita ketahui berdasarkan evaluasi terhadap hasil pemantauan Adipura yang lalu, Kota Bekasi berada pada Urutan yang masih sangat jauh dibandingkan kota-kota lain.
Ratim menjelaskan, Pencapaian Adipura Bukan semata-mata tugas SKPD dilingkungan Pemkot Bekasi. Namun juga stakeholder,Dia mengaku sudah melakukan beberapa langkah. Seperti, koordinasi dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi. Dengan usaha-usaha yang dilakukan itu, dirinya mengaku ada hambatan dan tantangan yang ditemui.
” dalam pelaksanaan di lapangan masih menghadapi beberapa kendala. Diantaranya seperti keterbatasan personel diDinas kebersihan,lokasi pembuangan sampah ( sumur batu ) kedaanya sudah over load dan juga Armada pengangkut sampah,” jelasnya.(JAR)