Bekasi – Tingginya minat para pencari kerja (Pencaker) untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak, tidak bisa dibendung lagi. Tawaran gaji yang menggiurkan, serta berjamurnya penyalur jasa tenaga kerja merupakan salah satu penyebabnya.
“ pencaker yang berniat menjadi tenaga kerja harus ekstra waspada. Karena kalau tidak teliti dalam memilih Perusahaan akan menyebabkan celaka nantinya,” Demikian dikatakan Kepala Bidang Penempatan Dinas Tenaga Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, diruangannya, Rabu (02/12/15). Ia menghimbau kepada calon pencari kerja yang mau bekerja agar selektif dalam memilih Peeusahaan. Jangan sampai tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kita tidak ingin terjadi permasalahan nantinya. Maka sebaiknya calon Pencari Kerja datang dulu ke Dinas Tenaga Kerja, untuk mendapatkan informasi tentang seluk beluk Perusahaan tempat ia mendaftarkan diri, serta daerah tujuan, apalagi perusahaan atau penyalur tenaga kerja (outsorcing),” ucapnya.
Rata-rata pendidikan para pencari kerja menurut Sayekti adalah SMU atau SMK. Umumnya mereka bekerja sebagai operator dengan durasi kontrak 2 sampai 3 tahun, lanjutnya menurut Sayekti harus dilakukan pengecekan dahulu terhadap jasa penyalur tenaga kerja oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi.
“Diharapkan para pencaker bisa berhati- hati dan tidak tergiur akan iming – iming mendapatkan pekerjaan yang baik, dan segera melaporkan ke Disnaker bila ada kejanggalan di suatu penyalur tenaga kerja dan bila ada laporan kita akan adakan pengecekan terhadap penyalur tenaga kerja tersebut,” jelas Sayekti. (JAR)