Bekasi – Maraknya razia liar dilakukan oleh oknum berseragam dinas perhubungan kota bekasi tanpa didampingi dari kepolisian dan juga tanpa di lengkapi dengan surat tugas yang di berikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, razia liar tersebut membuat para supir kendaraan bak terbuka (picup)maupun kendaraan box resah akibat para oknum Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Bekasi.
Pantauan Celoteh Anak Bekasi dilapangan dan sekaligus menyambangi petugas yang ada dilokasi petugas yang berseragam dishub tersebut tanpa memiliki nama yang menempel didadanya oleh karena ketutupan oleh ropi kedinasannya, disisi lain menurut keterangan salah satu supir pic-up, Jajang (42) yang sehari-harinya melintas di depan kantor walikota bekasi mengatakan, saya sering kena razia di sekitar ini yakni, depan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, samping gor bekasi dan depan PT.Wings Food jalan raya Bekasi Utara.
“ maraknya razia liar Dishub Kota Bekasi membuat masyarakat aneh pasalnya,razia yang dilakukan melebihi pemberian obat Dokter ( sehari 3 kali ), alhasil terkadang perjalanan saya terhambat dan telat sampai tujuan atau balik kantor karena saya berusaha cari jalan lain untuk menghindari razia tersebut, akan tetapi hal ini sudah memakan waktu lama untuk menghindari razia tersebut, “ kata Jajang.
Lanjutnya, dia menuturkan bahwa setiap sy ditahan mereka (oknum dishub) selalu menanyakan kotak obat, karena kotak obat saya tidak ada para oknum mengancam untuk di Tilang, “jelanya.
Ditemui ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (KADISHUB) kota bekasi, Yayan yuliana mengatakan, bahwa saya selalu menghimbau dan menegaskan bahwa, jika ada anak buah saya yang melakukan razia tanpa surat perintah (sprint) mohon di laporkan kepada kami, bisa ada kemungkina anak buah saya melakukan razia tanpa sprint, maka dengan hal tersebut segera laporkan kepada kami, ” tegasnya.
Sambung Yayan, “ Saya akan tindak tegas anak buah saya jika tidak sesuai prosedur, biasanya kalau kami razia selalu kordinasi dengan Polres atau Polsek setempat,” ungkapnya.
Oleh karena itu pemerintah kota bekasi dalam hal ini Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi untuk sesegerah mungkin mengevaluasi kinerja dinas perhubungan (DISHUB) kota bekasi terkait hal tersebut diatas. (Jar/Has)