Bekasi – Pelayanan publik dibidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi masih menjadi salah satu persoalan yang paling banyak dikeluhkan oleh Masyarakat Kota Bekasi. Bahkan semakin parah. Terutama pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartini (45), mengeluhkan lamanya pengurusan KTP, yang sudah tiga kali datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengambil KTP, namun belum juga mendapatkan KTP yang sudah ia urus sejak dua minggu lalu
“Tidak tau apa masalahnya, cuman tinggal ngambil kog ribet amat, kadang alasannya belum dicetak ama petugas”, keluhnya kapada Celoteh Anak Bekasi Jumat, (01/4)
Menurut karyawan swasta ini, dirinya hanya diberikan janji dan janji, tapi setelah didatangi Petugasnya hanya menjawab belum selesai dan diminta untuk datang kembali esok hari, sebab menurutnya petugas lebih mendahulukan calo, dibanding masyarakat yang mengurus langsung
Dia pun berharap kepada Walikota Bekasi, Rahmat Effensi agar membenahi pelayanan di bidang Administrasi, bila perlu langsung sidak untuk mendengar keluhan masyarakat “Saya harap Walikota Bekasi menempatkan pejabat yang mendukung Visi – Misinya” harap Karrtini.
Hal senada juga dikatatakan Elsinta (43) mengaku harus menunggu berjam – jam lamanya untuk melakukan perekaman KTP. Sementara masyarakat yang datang kesini sudah berjubel antri. Parahnya lagi tiap hari petugas disini datang telat “Mulai jam 7 pagi saya ambil nomor antrian yang ke 698, sementara petugas disini, kerap datang telat setiap hari” ketus warga Bantargebang ini.
Ketika ingin dikonfirmasi tak satu pun pejabat Disdukcapil berada diruangan. Jika ditanya ke salah stafnya, jawabannya selalu “Bapak lagi rapat di Walikota”.(JAR/Ton)