Bekasi– Koordinator Wilayah Bekasi Utara Barisan Muda Pendukung Tetap Rahmat Effedi, Abdul Jalil membantah adanya ‘Jualan’ Kartu Sehat Berbasis NIK yang dilaksanakan di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara yang ditenggarai menjadi ajang kampanye terselubung.
Menurutnya acara tersebut dilaksanakan karena keterbatasan tempat yang ada di Kelurahan Harapan Baru. Oleh sebab itu dirinya beserta BM Peterpen Kelurahan Harapan Baru, Garay mengupayakan Halaman Kelurahan Harapan Baru untuk dijadikan pembagian kartu KS NIK.
“Jauh jauh hari dia (Garay, red) sudah ngomong minta izin untuk pakai tempat oleh pihak Kelurahan, disitu juga acara malam puncak 17 Agustusan serta dibarengi acara simbolis pemberian kartu sehat,” ujar Jalil saat berbincang dengan Celoteh Bekasi, Senin (28/8).
Hal senada juga diucapkan oleh Pengurus Korwil III BM Peterpen, Agus Ariyanto mengatakan penempatan acara pemberian kartu sehat oleh BM Peterpen Kelurahan Harapan Baru karena merupakan program Pemerintah.
“Artinya yang bersangkutan kan langsung dari pihak Kelurahan, dan kegiatan ini berseirama dengan relawan-relawan yang ada di wilayah tersebut, intinya tidak ada kepentingan apa-apa,” katanya.
Terkait adanya salah satu staf Kelurahan Harapan Baru yang bernama Furqon yang menyurukan salam dua priode dan kemenangan Wali Kota Rahmat Effendi, pihak BM Peterpen sama sekali tidak ada penekanan atau interpensi untuk kemenangan Wali Kota Bekasi kedepan.
“Kembali ke masyarakat lagi, kalau masyarakat memilih calon lain silakan, tapi program ini lanjut atau tidak kita nggak tahu,” tutupnya.
