Bekasi– Guna mendukung kinerja pemerintah, Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, H Asep Saputra menegaskan, kelanjutan pembangunan Kota Bekasi tak bisa hanya bergantung pada alokasi APBD saja. Dirinya mengajak seluruh stakeholder untuk membuka kran kemitraan dengan pihak manapun.
“Kalau kita bilang angka 5 triliun lebih memang besar. Tapi itu masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan implementasi program pemerintah. Kita perlu mendukung kerja pemerintah dengan membuka potensi kemitraan, investasi, dan lainnya dalam rangka mengakses Dana pihak ketiga. Dengan demikian percepatan pembangunan dapat dilakukan,” tuturnya, Sabtu (16/9)
Tidak hanya itu, Asep juga berharap pelaksana pemerintah Kota Bekasi dapat menjamin stabilitas keamanan dan kepastian hukum. Hal itu akan memberi nilai tambah untuk menggenjot aktifitas ekonomi baik dalam skala mikro maupun makro.
Selama ini, kata dia Bekasi mengalami dampak perlambatan ekonomi nasional baik akibat anjloknya harga Minyak dunia, maupun akibat kisruh Pilkada DKI Jakarta.
“Itu efek posisi Bekasi sebagai penyangga Jakarta. Kedepan, kita gaj boleh sekedar menjadi penyangga. Kota Bekasi harus menjadi Kota tujuan utama. Inilah tugas yang harus dilanjutkan oleh pemerintah Kota Bekasi kedepan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi Bidang Komunikasi dan Media, Yuli Rahmad menambahkan, Bekasi memiliki nilai tawar yang sangat besar sebagai Kota tujuan. Pemerintah saat ini dinilai begitu intens membenahi infrastruktur jalan, sejumlah sungai, dan beberapa fasilitas umum lainnya.
“Ini adalah modal yang baik untuk melanjutkan pembangunan kedepan. Jadi kita wajib memastikan Bekasi kedepan akan dipimpin oleh kandidat yang sudah terbukti mampu bekerja,” tutupnya. (jar)