Bekasi – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi mengapresiasi kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi untuk menyepakati komitmen Pilkada serentak 2018 bisa berlangsung jujur dan adil tanpa kecurangan. Kamis (28/9).
“Kedatangan kami untuk memperkuat kinerja Panwaslu sebagai fungsi pengawasan terhadap proses tahapan Pilkada 2018. Jika ada laporan dari masyarakat atau temuan Panwaslu sendiri ada indikasi kecurangan agar ditindak lanjuti sampai tuntas sesuai fungsi Panwaslu, jangan malah dibiarkan,” tutur Ketua IWO Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan.
Dikatakannya, proses sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar paham apa tugas Panwaslu dan bagaimana mekanisme melaporkan tindak kecurangan di Pilkada.
“Pengalaman Pilkada sebelumnya banyak masyarakat yang tidak paham bagaimana mekanisme pelaporan aduan indikasi kecurangan kepada Panwaslu. Ini salah satu yang menyebabkan akhirnya ketidakpercayaan terhadap pada netralitas Panwaslu,” tandasnya.
Sementara, Ketua Panwaslu Kota Bekasi, Novita Ulya Hastuti sangat mengapresiasi atas inisiatif yang disampaikan pengurus IWO Kota Bekasi. Justru, kata dia, Panwaslu butuh menjalin kemitraan dengan semua pemangku kepentingan (Stakeholder) agar kinerja Panwaslu lebih maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi atas inisiatif IWO Kota Bekasi yang menginginkan Panwaslu bekerja maksimal dalam menjalankan fungsi dan tugasnya di Pilkada 2018,” kata Noviyanti.
Diakuinya, Panwaslu tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itulah, Panwaslu Kota Bekasi siap bersinergi dengan semua pihak guna meningkatnya partisipatif pada Pilkada 2018 nanti.
“Kita berharap tingkat partisipatif di Pilkada 2018. Maka itu kita juga konsen untuk mencegah praktik-praktik praktik-praktikkecurangan di Pilkada nanti. IWO sebagai mitra kerjasama, kita libatkan dalam fungsinya sebagai media kontrol juga,”pungkasnya. (jar)