Ali Fauzie : Hampir Semua SMPN Di Kota Bekasi Belum Mampu Laksanakan UNBK

Bekasi – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan sederajat akan berlangsung april 2018 serentak di Indonesia. Di Kota Bekasi, hanya ada satu sekolah Smp negeri yang siap melaksanakan Ujian Berbasis Komputer ini.

Ali Fauzie : Banyak SMPN Bekasi Belum Mampu Laksanakan UNBK

Seusai acara tatap muka insan pers dengan Pemerintah Kota Bekasi yang diselenggarakan pada hari selasa 17 Oktober 2017, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzie Saat Ditemui dirinya mengakui bahwa baru ada satu sekolah negeri yang bisa melaksanakan UNBK.

Menurutnya untuk disekolah negeri tingkat SMP saat ini memang belum bisa melakukan UNBK dikarenakan keterbatasan Alat Peraga Komputer. “Tetapi didalam program Anggaran Perubahan Belanja Daerah sudah kita masukan,” ungkap Ali.

Ali menambahkan didalam APBD perubahan ada penambahan angka untuk pembelian alat perangkat komputer agar kegiatan UNBK di Seluruh SMP negeri bisa terlaksana, namun angka yang di ajukan di APBD perubahan Tahun 2018 baru bisa terlaksana sekitar satu sekolah saja.

Selanjutnya, tempat terpisah LSM Sapulidi, Tengku Imam Kobul Moh Yahya (Bang Imam) Direktur Sosial dan Pendidikan menegaskan kembali atas pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Ali Fauzie terkait pelaksanaan UNBK yang baru berjalan hanya satu sekolah di tingkat SMP Negeri se-Kota Bekasi.

Kata Bang Imam, UNBK jenjang SMP kalau mengacu sarana sudah bisa dilaksanakan 85% untuk SMP Negeri dan 65% SMP Swasta. “Artinya sisanya bisa digabungkan dengan yang sudah memiliki sarana,” ucap dia.

Menurut pengakuan Imam, bukan sarana yang tidak ada, tapi takut adanya kejujuran dalam pelaksanaan UNBK. Karena kalau UNBK nilai tidak lagi bisa diutak-atik dan sulit di manipulasi.

“Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan persaingan masuk SMA/SMK Negeri di Kota Bekasi yang pelaksanaan seleksinya berbasis  nilai UN dan dilakukan proses seleksi PPDB Online,” tambahnya.

Baca Juga :   Kelurahan Medan Satria Santuni Puluhan Yatim Piatu

“Mungkin kalau pake UNBK takut nilainya jeblok semua,” pungkasnya. (jar)