Demikian antara lain pesan Kapolda Papua Irjenpol Drs.Boy Rafly Amar,M.H. yang disampaikan Kapolres Sarmi AKBP Paul Izak S pada upacara bendera hari Senin, 23 Oktober 2017 lalu di SMA N 1 Sarmi yang diwakili Wakapolres Sarmi, Kompol Heru Hidiyanto selaku Inspektur Upacara.
selanjutnya ditegaskan bahwa PSS adalah program klinik Pancasila yang telah dilaunching Kapolda Papua tanggal 30 September 2017 di SMA N 4 Kota Jayapura dimaksudkan agar peserta didik sejak usia dini mulai mengamalkan butir-butir Pancasila dalam lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya Wakapolres Sarmi menjelaskan PSS adalah salah satu program strategis Polda Papua untuk menyikapi kondisi bangsa yang terdampak arus globalisasi khususnya dalam wilayah hukum Polda Papua sehingga Polri sebagai pelindung, pengayom. dan pelayan masyarakat serta penegak hukum membuat langkah antisipatif antara lain PSS, Polisi Sahabat Pendeta/Ulama(PSPU), Polisi Sahabat Masyarakat Adat/Kepala Suku (PSMA), Polisi Sahabat Anak (PSA), Polisi Sahabat Pengangguran(PSP), dan Polisi Sahabat Pahlawan.
Kapolda Papua meminta para siswa menjaga diri dengan baik, jangan terlibat tauran antar pelajar, miras, pergaulan bebas, tidak tertib lalu-lintas, dan narkoba, karena akan merugikan diri sendiri juga orang lain. Sebagai aset bangsa para siswa wajib menuntut ilmu setinggi-tingginya sehingga dapat berguna bagi keluarga, bangsa, dan negara di masa yang akan datang.
demikian pesan tertulis Kapolda Papua yang dibacakan oleh Wakapolres Sarmi dihadapan para siswa dan siswi SMA N 1 Sarmi dalam upacara bendera yang berlangsung dengan khusyuk dihadiri Dewan Guru dan Ketua Komite SMA N 1 Sarmi, Benny Wafumilena.
