Hasil survei Lembaga Survei Bekasi Institute menempatkan politisi PAN, Lucky Hakim pada posisi kedua setelah Rahmat Effendi dan diatas politisi senior PDIP Mochtar Mohammad pada tingkat popularitas dan elektabilitas
Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif Bekasi Institute, Abdul Shomad Kaffa menjelaskan, popularitas Rahmat Effendi mencapai 90.9 persen dengan tingkat
kesukaan sebesar 82.2 persen. Sementara Lucky Hakim dikenal sebesar 74.3 persen dan disukai 65.5
persen berhasil mengalahkan politisi senior PDIP Mochtar Mohammad yang mendapatkan tingka kepopuleran 70,3 persen dengan tingkat kesukaan 53 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Lucky Hakim yakin bisa bisa menyaingi Rahmat Effendi. Posisi kedua setelah petahan Rahmat Effendi membuat dirinya tertantang, padahal belum deklarasi apalagi sosialisasi sebagai calon walikota.
“insya Allah kalau saya benar-benar bergerak dan konsisten turun ke masyarakat dan melakukan konsolidasi serta kerja politik kongkrit maka saya yakin akan lebih tinggi lagi dan tentu akan berdampak pada meningkatnya elektabilitas”. Tegasnya
Lucky juga menantang para calon walikota untuk jalan kaki menemui dan meresap keinginan masyarakat.
“sampai saat ini saya masih tetap menjaga performa saya olah raga jalan kaki 20 km perhari. Dan buat kandidat pilkada ya siap-siap saja adu jalan kaki bersama saya nemui masyarakat”. Tantangnya
Pengalaman pernah ikut pilkada tahun lalu dan pileg DPR RI menjadi pelajaran untuk Lucky menghadapi Pilkada 2018.
“mausia hanya berusaha tetapi Allah yang menentukan. Ketika saya memutuskan ikut pilkada maka saya akan bekerja sekuat tenaga. Saya sudah dua kali ikut pemilu dan saya sudah banyak belajar dari yang lalu insyaAllah akan jauh lebih efektif kali ini dan lebih masif” tutupnya