Untuk menjawab tantangan pelestarian budaya Betawi Bekasi dan berperansertanya Betawi dalam kemajuan teknologi, PT. Socentix menyelenggarakan Bekasi Disruptive Weekend yang digelar pada tanggal 23-25 Februari 2018, bertempat di Gedung Juang, Jl. Raya Tambun, Bekasi.
Menurut CEO PT. Socentix David Hermawan, Kegiatan ini merupakan suatu acara inovatif yang menggabungkan seni budaya dan teknologi.
“Acara ini bertema Bekasi Disruptive Weekend, Mengapa disebut disruptive? Disruptive di sini berarti membuat gebrakan inovasi terhadap inovasi yang telah ada. Dalam acara ini kami membuat acara yang berbeda dari acara sejenis yang mengangkat Budaya Betawi,,bisa dikatakan Vestival bekasi jaman now,” ujar David kepada awak media, Jumat (23/02/18).
Lanjutnya, Disini kami akan menampilkan seni budaya tradisional yang dikemas secara modern, dengan memanfaatkan teknologi yang mutakhir.
Beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam acara ini seperti : Festival Silat Nusantara, Atraksi Maen Pukul Betawi, Parade Ondel-Ondel, Youth Innovation Festival, Lomba Fashion Show Hijab, beberapa kesenian Betawi Bekasi lainnya, serta tak ketinggalan adalah kompetsi Betawi Startup Weekend.
“Startup Betawi yang akan dikembangkan ini akan memadukan e-Commerce dan Fintech dan akan bekerjasama dengan banyak UMKM Betawi ini akan mempromosikan produk-produk dari UMKM tersebut, serta bekerjasama dengan perusahaan manajemen investasi dan sekuritas,” pungkasnya.
Dalam acara ini, lanjut David, akan dideklarasikan juga pembentukan BMT (Baitul Maal Wattamwil) yang merupakan Koperasi Simpan Pinjam Syaria Betawi Bekasi B@nKIT Amanah.
Dalam acara ini, Turut dihadiri Kong Guntur seorang budayawan Betawi asal Bekasi peraih rekor Muri dan Dunia sebagai pembaca Puisi dan Pantun Ternama selama 12 Jam
Panitia juga menggandeng IDX Incubator yang mendemonstrasikan 3 startup mereka. PT. Telkom yang memfasilitasi free internet selama acara berlangsung, dan
PT. Socentix sebagai sponsor kegiatan.