Bekasi – Warga Rt 01/Rw 1 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Bekasi Utara Kecewa dengan pembangunan Apartemen Urbano karena diduga melanggar aturan pendirian bangunan serta memberikan dampak yang merugikan warga sekitar.
Pembangunan apartemen yang dimulai pada Maret 2014 itu disebutkan mengakibatkan banjir di lingkungan warga setiap kali hujan turun.
“warga yang terkena dampak negatif dari pembangunan apartemen tersebut mengatakan bahwa sejak dilakukan pembangunan apartemen, kawasan rumahnya yang terletak dekat dengan lokasi dibangunnya apartemen mulai terkena banjir setiap kali hujan turun.
RW 1 Apartemen Urbano dan.sampai hari ini dranase belum dibuat untuk kepentingan maayarakat,” terang Nana ketua Rt 01.kepada awak media.Bekasi (21/12/18)
Dampak inilah yang kemudian menyebabkan munculnya dugaan tidak ada itikad baik dari pihak manajemen Urbano
,”Proyek pembangunan Apartemen yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat banyak, semestinya tidak mengorbankan masyarakat lain dan justru menimbulkan masalah baru, belom ada kewajiban yang dipenuhi oleh pihak Urbano,dan saya harap Pemkot mengkaji kembali izin yang didapat oleh pihak apartemen,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, uang kompensasi atau rumah yang dibayarkan oleh pengembang tak sepadan.
“Warga sudah tinggal lama, saya sendiri sudah puluhan tahun tinggal di kawasan itu. Ganti rugi yang didapat tidak sepadan dan malahan sudah tidak ada, dan saya berharap ada penerangan jalan yang selama ini gelap gulita,” harap Nana.
Mendengar keluhan warga mengenai Banjir dampat pembangunan Apartemen Urbano Lurah Marga Mulya mengajak semua pegawai staf dan warganya melakukan giat program K3 untuk meguragi dampak banjir mengngat intensitas hujan cukup tinggi.
Ahmad Yudhistira, mengatakan bahwa memang betul di beberapa wilayah Kelurahan Marga Mulya ada sejumlah titik banjir yang diduga adanya pembangunan Apartemen Urbano. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau agar warga tetap waspada dan berhati-hati.
“kita menghimbau agar warga memperbanyak melakukan program K3 dengan tujuan mengantisipasi yang namanya banjir, Kegiatan K3 ini untuk membersihkan saluran air yang mengalami pendangkalan, pemangkasan pohon liar, dan pemasangan cerucut untuk menahan debit air yang tinggi,” paparnya. (Jar)