Bekasi – Aplikasi TRON yang telah mulai dapat digunakan sejak tanggal 10 April 2019, diresmikan oleh Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi pada hari Jumat, 3 Mei 2019 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Candrabaga, Bekasi.
“Kami telah mulai beroperasi sejak tanggal 10 April 2019 dan kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Bekasi khususnya pengguna Angkot K-11A dan K-1lB dan juga ke pemilik Angkot“, ujar David SantosoI CEO TRON.
TRON adalah aplikasi terbaru yang memungkinkan penggunanya untuk memanggil Angkot tanpa perlu berjalan jauh.
Setelah melakukan registrasi, pengguna cukup memasukkan tujuannya dan akan diarahkan ke halte virtual terdekat untuk menunggu angkot tersebut.
David menambahkan bahwa TRON sangat bangga bisa menjadi bagian dari Smart City Program untuk menumbuhkan kembali semangat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di kawasan urban.
“Dengan menggunakan aplikasi TRON maka masyarakat dapat lebih mudah naik angkot karena tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mencari Angkot dikarenakan dengan teknologi yang disediakan oleh VIA maka TRON dapat menyediakan skema reroute dimana memungkinkan Angkot untuk masuk ke kawasan pemukiman sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan”, ujarnya.
Sementara Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa Kota Bekasi ialah pintu gerbang Jawa Barat dengan penduduk mencapai 2,7 juta jiwa. Kota Bekasi terkenal dengan kepadatan dan kemacetannya, bagaimana tidak, hampir 80 persen kendaraan yang melintas di jalan-jalan kota Bekasi merupakan kendaraan dari Jakarta yang hendak menuju wilayah Jawa Barat seperti Cikampek, Bandung ataupun sebaliknya.
“Jangan salah, bukan karena soal macetnya, tapi di kota ini laju pertumbuhan ekonominya luar biasa, kalau dia laju pertumbuhan ekonominya tidak tinggi,kota ini tidak akan macet, sama seperti kuburan,”ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi.(fjr)