Diduga Tak Transparan, Para Peserta Pra Kerja di Pelatihan IDS Kecewa

Bekasi – Pendaftaran Kartu Pra Kerja sudah berlangsung dengan gelombang 10.Namun hingga kini sejumlah peserta Kartu Pra Kerja masih mengeluhkan insentif yang tak kunjung cair.

Keluhan lain adalah sertifikat yang belum juga keluar, sehingga menggangu proses pelatihan selanjutnya peserta Karu Pra Kerja. Salah satunya banyak dikeluhkan dengan pelatihan IDS International Desaign School degan pelatihan “Kelas Sukses Membuat Desain Web Dalam 3 Jam”

Dalam cuitanya dikolom pertanyaan ia mengeluhkan lambanya pengeluaran sertifikat oleh pihak IDS ia merasa tidak adanya transparan oleh pihak yang bersangkutan,

” As…maaf ngomong bukan berarti benci tapi sesungguhnya ini rasa peduli … semua nggak transparan apa sih masalahnya sampai Sertifikat ini lambat di daskboard, kami sebaga peserta wajib mengetahui bahkan kalau perlu membantu kalau ada kendala IDS,..jangan keluar kaliman mohon pengertiannya… ini bukan kalimat ademis…tidak ada ujungnya… yang mananya sih yg bermasalah coba transparan dikit.. ini bukan masalah insentif… kami ingin belajar lagi untuk kompetensi lainya…. kok jadi rumit begini beri tahu.. kalau masalah pembayaran dari buka lapak kami akan desak mereka… atau dari pemerintah ke buka lapak atau gimana… sebaiknya ngomonglah hari gini masih ada yang nggak transparan… wasalam,” cuitan Syamsudin Karto Noor dalan kolom tanya jawab di IDS 26 Sep 2020 11:09.

Hal senada juga diungkapkan Dedek Yoyon Keluhan mengenai sertifikat dan dana insentif yang tak kunjung cair pun telah membanjiri kolom komentar

” betul itu, kita semua menunggu dan sabar, tapi sabar ada batasnya, mending ini dilaporkan ke penyelenggara kartu prakerja,” cetus Yoyon.

Lantaran belum menerima sertifikat, ia pun jadi terhalang untuk bisa melanjutkan pelatihan lain yang dia minati. Saat ini, dia masih memiliki saldo pelatihan Rp 500.000.(jar)

Baca Juga :   Kecamatan Bekasi Barat Gelar Lomba Gerak Jalan dan Tumpeng Sambut HUT RI Ke 69