Bekasi– Warga Wisma Asri, Teluk Pucung, Bekasi Utara, melakukan gotong royong mencegah dan melawan penyebaran Covid-19 hingga meringankan beban warga terdampak pandemi.
Ketua Rukun Warga 011, Bambang menyampaikan, pihaknya melakukan gotong royong melawan corona bekerja sama dengan seluruh unsur warga.
“Gotongroyong untuk melawan corona, bekerjasama dengan warga dalam menjaga lingkungan kita,” kata Bambang.
Adapun upaya yang dilakukan, yakni mulai dari penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga, sosialisasi 5 M dan membatu warga yang sedang melakukan isoman, warga mandiri memberikan bantuan makanan, vitamin atau suplemen, dan pada pos penjagaan menyediakan fasilitas cuci tangan, di tempat peribadatan menerapkan protokol kesehatan.
“Instruksi dari pemerintah daerah kami lakukan, dengan menerapkannya di lingkunga warga. Dengan melakukan upaya penyemprotan disinfektan, sosialisasi, saling membantu jika ada warga yang isolasi mandiri, penerapan prokes dimanapun termasuk ditempat ibadah,” jelas Bambang.
Bambang juga mengatakan, kesadaran masyarakat terutama warga dalam memerangi corona dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona, gotongroyong dan kesadaran warga menjadi ujung tombak untuk memerangi corona.
“Gotongroyong dan kesadaran dari warga dapat membantu pemerintah. Sadar betul perjuangan para nakes untuk menyelamatkan nyawa. Kami selalu berikan sosialisasi bahwa untuk bebas dari corona kita harus bersama memeranginya,” kata Bambang
Pada pemberitaan sebelumnya, Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada Sabtu, 19 Juni 2021 mengenai ketersediaan Bed Occupacy Rate (BOR) di Kota Bekasi mencapai 86,03 % dengan rincian dari ketersediaan tempat tidur isolasi di semua Rumah Sakit di Kota Bekasi untuk terisi sudah mencapai 1669 tempat tidur, namun dalam ketersediaannya pada kapasitas 1940 tempat tidur.
Kategori ketersediaan tempat tidur baik Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bekasi maupun Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi sudah menampakan pada Full kapasitas ataupun hanya beberapa RS yang tersedia dalam melonjaknya kasus Covid 19 di Kota Bekasi.
Pemerintah juga mengimbau warga masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan pada lingkungannya. (Jar/hms)