Melindungi Generasi Alpha Dari Stunting

Wartiningsih, S.Kep Penyuluh KB Ahli Muda Kota Bekasi
Wartiningsih, S.Kep Penyuluh KB Ahli Muda Kota Bekasi

 

Stunting merupakan proses penghambatan pertumbuhan yang bersifat kronis, yang terjadi sejak anak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun atau sering disebut dengan istilah 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Hal ini, disebabkan oleh kekurangan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama akibat asupan makanan yang tidak sesuai dengan gizi seimbang.

Stunting menjadi permasalahan global yang hampir di alami oleh setiap negara di dunia, termasuk Indonesia yang saat ini sedang fokus dalam melakukan percepatan penurunan stunting bersama dengan berbagai lintas sektoral terkait, dengan target penurunan kasus stunting menjadi 14 % pada 2024.

Permasalahan stunting perlu diwaspadai terutama oleh ibu hamil dan anak usia bawah dua tahun. Karena stunting dapat memberikan dampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit dan dapat menurunkan produktifitas seseorang.

Adapun yang menjadi lima sasaran fokus percepatan penurunan stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, anak usia bawah dua tahun (baduta), anak usia bawah lima tahun (balita) dan ibu pasca persalinan. Karena itu, BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melalui Penyuluh KB di wilayah binaan terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pencegahan stunting. Kelima fokus sasaran ini akan mendapatkan pendampingan secara berkala oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) di wilayah binaan.

Salah satu fokus sasaran tersebut adalah Generasi Alpha yang akan menjadi cikal bakal seorang calon pengantin kelak, merupakan generasi yang sangat kreatif yang lahir pada tahun di atas 2013.

Untuk mendukung agar generasi alpha ini tetap kreatif, maka perlu memastikan asupan gizi yang baik (gizi seimbang) sejak masa remaja. Diantaranya konsumsi lemak, karbohidrat, protein, asam amino esensial dan protein nabati. Tak hanya asupan gizi seimbang yang perlu dipraktikkan, perilaku sehat mulai dari menjaga kebersihan, sanitasi dan memenuhi kebutuhan air bersih pun perlu diperhatikan, dengan tujuan untuk mencegah gizi terbuang percuma atau tidak terserap optimal.

Baca Juga :   Masyarakat Buni Bakti Demo Pertanyakan Proyek PT.PGN-cr19

Sehingga berat badan dan keseimbangan hormonal tetap terjaga dan terhindar dari stunting.

Melindungi generasi alpha dari stunting perlu diketahui oleh orangtua. Dengan memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi buah hati sejak dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kehidupan, maka anda bisa mencegah buah hati dari stunting.

Sehingga anak – anak bisa tumbuh dengan baik secara fisik dan mental. Selain itu, yang paling penting dalam melindungi generasi alpha dari stunting adalah melakukan perubahan pola pikir dan mental dalam menciptakan hidup sehat pada generasi alpha tersebut, karena ini sebagai modal dasar dalam membangun sebuah rumah tangga dan membangun masa depan bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan berbagai media edukasi, informasi dan komunikasi dalam tatanan hidup bermasyarakat dan berbangsa.