Kota Bekasi- Keluarga pasien berinisial GF yang berdomisili di wilayah Kecamatan Jatiasih hingga kini mencurigai adanya dugaan Medication Error (kesalahan pengobatan) di RS Anna Medika Pekayon.
Menurut keluarga GF, kejadian tersebut bermula pada tanggal 14 Januari 2022, saat membawa GF yang saat itu masih berusian 1,5 tahun ke dokter spesialis Anak di RS tersebut.
Kemudian pada 16 Januari 2022 keadaan gangguan pernafasan dan pilek GF justru semakin memburuk.
“Karena saat itu tidak ada jadwal Dokter Spesialis Anak, maka anak kami hanya di nebulizer oleh dokter jaga IGD,”ucap J yang merupakan orang tua GF. Sabtu (25/5/2024).
Keesokan hari nya kata J, pihaknya kembali ke RS tersebut dan langsung di tangani oleh salah seorang Dokter Spesialis Anak berinisial dr. AP.
“Dokter tersebut menyarankan untuk keluarga GF kembali jika belum ada perkembangan kesehatan dari sang anak,”tutur J.
“Karena adanya tindakan dari RS pada saat itu hingga sekarang GF selalu mengalami kejang dan mimisan tanpa sebab dan sangat rentan terhadap penyakit, yang di duga akibat jangka panjang dari kelalaian pihak RS tersebut,”ungkapnya.
J mengatakan, pihaknya juga sangat menyesalkan karena belum adanya respon baik dan titik temu dari pihak RS tersebut setelah melakukan tiga kali mediasi.
Selain itu, kata J, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini ke Dinas Kesehatan kota Bekasi hingga tiga kali kunjungan namun hanya di berikan janji oleh pihak Dinkes Kota Bekasi, J berharapan Dinkes melakukan langkah tegas untuk perihal kasus ini dan tidak hanya memberi janji-janji. tutupnya.
Sampai dengan berita ini diturunkan, proses mediasi masih berlanjut dan berharap mendapatkan hasil yang terbaik.(UG)