Ingin melerai, Wartawan di Kota Bekasi Justru Kena Sasaran Pukul

Kota Bekasi – Seorang Wartawan bernama Firman Ugama yang menjadi korban pemukulan oleh pelaku yang mengaku merupakan anak dari salah satu anggota DPRD Kota NTT, pada Rabu Malam (12/06/2024) di Jln. Wijaya Kusuma RT 001/008 Perumahan BDN Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi. Akibat kejadian itu Hp korban rusak dan korban dilarikan ke RSUD Pondok Gede untuk di visum.

Korban menjelaskan peristiwa itu bermula dari pelaku berinisial AJ saat meminta korban FU untuk memvideokan perkelahian antara AJ dengan kekasihnya ND.

Namun karena dalam keadaan pengaruh minuman keras seketika AJ justru melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap korban FU.

“Pada awalnya saya berkunjung ke rumah teman untuk membicarakan pekerjaan dan pada pukul 20:00 saya di telfon oleh istri dikarenakan anak saya terjatuh, lalu saya memutusan untuk pulang. Dalam perjalan pulang saya baru sadar jika charger handphone saya tertinggal di rumah teman akhirnya saya putuskan untuk putar balik mengambil charger, tiba-tiba ada keributan perihal asmara lalu FU menanyakan terhadap korban perempuan yang mengalami kekerasan berinisial ND usia 24 tahun setalah itu saya berdiri di depan rumah teman saya tiba-tiba terjadi lagi keributan”. Ujar FU

Adik ND usia 24 tahun tidak terima kakaknya dianiaya, kemudian korban FU memutuskan untuk menghubungi layanan pengaduan Polres kota Bekasi agar keributan dapat diredam, lalu tersangka meminta FU untuk merekam dirinya yang sedak di serang oleh adik korban.

“Mas tolong rekam biar ada bukti jika saya di serang ucap pelaku kalau saya rekam hanya beberapa detik lalu pelaku mengamuk dan merampas hp saya, mas jangan sembarangan merekam ya, lalu hp saya di rampas oleh pelaku berinisial AJ dan pelaku AJ merampas hp saya untuk meminta menghapus video yang sebelumnya dia minta rekam.”ujar korban FU.

Baca Juga :   Aneh Bin Ajaib, Berkas Laporan Kasus Dugaan Korupsi Hilang di Kajari Kota Bekasi

Karena FU tidak mau hp nya rusak, maka FU pertahankan hp sampai terjadi pemukulan terhadap dirinya, lalu hp FU di rampas AJ hingga di lempar ke rumah warga di lantai 2.

“Hp saya mengalami kerusakan dan diluar itu saya melakukan visum di RSUD Pondok Gede dengan hasil gigi saya patah akibat pukulan AJ, saya dapat informasi bahwa saudara AJ seringkali membuat keributan di daerah tersebut dan ketika polisi datang untuk melerai saudara AJ, saudara AJ sendiri menegaskan dengan lantang  jika Ia merupakan anak dari seorang Anggota DPRD kota NTT.” Tutur FU.

Setelah melakukan visum di RSUD Pondok Gede. FU mengalami beberapa luka serius di bagian tangan, gigi patah dan memar di bagian wajah, hingga luka dalam hingga ke bagian uluh hati.

Hingga saat ini (13/06/2024) pukul 00.30 pihak Kepolisian Sektor Pondok Gede masih mendalami kasus penganiayaan ini hingga pelaku berhasil dapat di amankan.(Hil)