Bekasi – Setiap kedatangan rombongan calon haji ke Asrama Haji Kota Bekasi selalu diiringi oleh sanak saudara atau kenalan yang ikut mengantar. Meski para pengantar tidak bisa masuk ke kompleks asrama, hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk ikut mengantar.
Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Abdul Rasyid, meminta masyarakat tidak usah ikut mengantar jemaah calon haji yang akan masuk ke Asrama Haji. “Cukup di daerah asal,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, Rabu, (3/9).
Menurut dia, ikut sampai ke Kota Bekasi hanya akan dapat capek. Hal yang dikhawatirkan yaitu faktor kelelahan bisa berujung maut. “Karena itu sebaiknya tidak usah ikut mengantar sampai ke Asrama Haji,” ujarnya.
Lagi pula, lanjut dia, kehadiran para pengantar justru mengganggu waktu istirahat calon haji yang sedang bersiap menempuh perjalanan jauh ke Arab Saudi. Sebab pengantar ingin bertemu dengan jemaah calon haji, meski hanya di pagar Asrama. “Itu pun sebenarnya tidak boleh. Kalau ada petugas yang mengetahui, pasti dilarang,” kata dia lagi.
Ditambah lagi fasilitas parker yang ada di Asrama Haji Kota Bekasi tidak memadai jika para kendaraan pengantar Jema’ah Haji ini memasuki area parkir Asrama Haji.
Yudhi,30, mengaku sedari awal ingin mengantar kepergian bapaknya ke Tanah Suci. “Saya ingin mengantar sampai ke Asrama Haji,” ujarnya. Dia tidak puas hanya mengikuti prosesi pelepasan di daerah asal. Menurutnya, lebih afdal jika mengantar calon haji sampai ke Asrama Haji.(DRA)