Kabupaten Bekasi – Obat-obat kadarluasa yang membahayakan kesehatan banyak dijual bebas di warung-warung pinggiran. Faktanya obat yang sudah rusak dan kotor dapat disulap menjadi baru kembali.
Sementara dari temuan Celoteh Anak Bekasi dilapangan, banyaknya warung-warung pinggiran yang menjual obat sampah ini dikalangan masyarakat.
Salah satu pemilik warung Muhidin (45), mengaku tidak mengetahu jika yang dijualnya obat yang sudah kadarluasa.
“Saya tidak tahu jika ini obat yang sudah kadarluasa, sebab sudah lama warga mengkonsumsi obat ini,” ujarnya saat berbincang dengan Celoteh Anak Bekasi, di Kampung Pangkalan Rt012/04 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan.
Peredaran obat sampah pun diburu oleh masyarakat. Pasalanya, banyak masyarakat mengaku merasa lebih baik setelah meminum obat tersebut.
“Ya mereka sih mengaku lebih baik setelah meminum obat tersebut, hanya dengan Rp 1500 saja mereka sudah sembuh,”jelasnya
Obat sampah yang bermerk ‘Obat Reumatik’ dari hasil produksi Industri Farmasi tersebut berisikan 4 macam obat dijual dengan harga Rp1500 per bungkus.
Muhidin juga mengungkapkan, obat ini hanya dititipkan saja ke warung saya. Tapi nanti diambil kembali kalau stock obat sudah habis, dan ditukar kembali obat baru, katanya sih agar tidak kadarluasa.(JAR)