Bekasi – Sejumlah warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, curhat dan meminta Kadin Jabar, Agung Suryamal mengenai susahnya mencari pekerjaan di Kota Bekasi sebagai daerah niaga.
Pasalnya sekian ribu perusahaan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Namun masih sulit bagi warga pribumi untuk bekerja. Namun warga luar menjadi mayoritas kerja.
“Meski ada perda atau perbup tak ada ngaruh-nya. Tetap saja kerja bagi pribumi susah. Tolong pak Kadin,” kata Maman , warga Parakan,rt/rw 04/07 kelurahan Margahayu menyampaikan keluhan tersebut kepada Ketua umum Kadin Jabar diacara kunjungan sosialisasi kemasyarakat Kota Bekasi.
Maman mengaku sudah jengkel ke pemeruntah Daerah . Pemuda dilingkungan dia masih banyak pengangguran. Padahal pendidikan mereka diatas rata-rata. Namun tetap saja sulit mendapatkan pekerjaan.
“Jalur normatif sudah dilakukan melalui dinas. Tapi tetap saja tak ada hasil. Bahkan ada oknum yang suka minta uang duluan untuk masukan kerja,” ujarnya.
Pihaknya meminta Ketua Umum Kadin Jabar ini merealisasikan permintaan warga . Pasalnya mengangguran sudah cukup signifikan.
“Tolong pak Agung realisasikan permintaan kami. Warga tidak minta duit, hanya ingin pemuda di lingkungan bisa kerja di perusahaan. Kalau dibiarkan akan menumpuk,” pintanya.
Menjawab pertanyaan warga, Agung Suryamal menjelaskan, kewenangan sepenuhnya ada di pemerintah daerah yaitu Walikota dan wakilnya.
” segala masukan dan saran akan saya sampaikan ke pemerintah daerah, mungkin solusi bisa kita tingkatkan melalui UMKM memberikan modal” kata Agung.
Ia berharap pengangguran tidak menjadi trand isu di Kota Bekasi.
Jelas, Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal yang mantab menyatakan akan maju merebut kursi Jabar 1.