Bekasi – Ketersediaan lapangan pekerjaan pastinya dianggap sangat penting dalam sebuah daerah baik kabupaten maupun kota, dimana dengan ketersediaan yang luas mengakibatkan rentan miskin pun berkurang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kota Bekasi, Kosim, menyatakan bahwa perihal ketersediaan lapangan kerja bukan merupakan tugas penanganan mereka.
“Tugas Disnaker bukan menyiapkan lapangan kerja… Kami itu hanya bagaimana supaya orang bekerja, setelah bekerja bagaimana hubungan nya harmonis dengan perusahaan, juga pasca bekerjanya mengenai hak-hak nya, kalau dia berhenti dari pekerjaan nya… Tapi, menyiapkan lapangan kerja adalah pemerintah daerah!!!,” pungkas Kosim kepada Awak Media Telusurnews, kamis (31/8) siang.
“Tapi kalau ketersediaan lapangan kerja, waduh… Pak Dirman bisa jawab gak? Bisa gak menjawab ketersediaan lapangan kerja?,” ujar Kosim, melempar pertanyaan kepada Sekretaris Dinas nya, dengan senyum dan tertawa ringan.
Sementara itu, Dirman, Sekdis Disnaker mengatakan dan menjawab, “Sulit juga…,” kata dia kepada Awak Media.
Ditambahkan oleh Dirman, “Tugas kami bagaimana memecahkan persoalan orang yang belum bekerja supaya bekerja, lalu orang yang sudah bekerja tetap bekerja dengan baik, sampai purna kerja…,” terangnya ketika itu.
“Untuk saat ini kalau ditanya perihal ketersediaan lapangan kerja, kita sendiri gak bisa jawab… Disnaker sebatas memfasilitasi antara orang yang mencari kerja dengan yang memberi kerja,” ungkap dia saat itu.
Jadi, baik Kadis dan Sekdis kedua-duanya seakan tidak bisa menjawab perihal pertanyaan “Bagaimana ketersediaan lapangan kerja di Kota Bekasi?” Karena menurut mereka tugas mereka hanya sebatas fasilitator antara pencari kerja dengan pengusaha yang merupakan penyedia kerja, sedangkan ketersediaan lapangan kerja bukan tugas mereka. (Tim)