Dinkes Kota Bekasi :Cegah DBD dengan PSN Lebih Efektif

Bekasi– memasuki peralihan musim atau pancaroba. dan sering diidentikan dengan datangnya musim Demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman penyakit yang muncul menjadi momok bagi masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Dezi Syukrawati,kepada awak media Rabu (11/04/20) mengatakan,Warga masyarakat Kota Bekasi, dimbau menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Mandiri.

“salah satu upaya untuk mengurangi wabah DBD dengan cara Jumantik Mandiri, Saya minta kepada seluruh warga Masyarakat agar untuk menjadi Jumantik Mandiri untuk mencegah berkembangbiaknya jentik nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah,” kata Dezi.

Adapun faktor penyebab meningkatnya kasus DBD kata Dezi akibat perubahan cuaca.Ditambah, lingkungan pemukiman warga yang dinilai tidak bersih membuat pertumbuhan nyamuk aedes aegypti berkembang.

Dia pun menambahkan, Selama ini fogging juga dikenal sebagai salah satu cara untuk mencegah DBD. Tapi ternyata bahwa PSN merupakan hal yang jauh lebih disarankan ketimbang fogging. Fogging tidak pernah direkomendasikan untuk pencegahan DBD.

” Saya lebih pro PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), bukan fogging. bahwa foging itu hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, bukan jentiknya. Padahal apabila jentik tidak dibunuh, maka itu sama saja ‘menyediakan’ kesempatan untuk nyamuk generasi berikutnya tumbuh sehingga masalah DBD tidak akan bisa selesai.(Jar)

Baca Juga :   LKBH ICMI DAN KPA Laporkan Tamansari Urbano Ke KPK