Dalam Diskusi Telusur Solusi RSUD Kota Bekasi Janji Akan Berikan Pelayanan Ekstra Pengguna LKM

Bekasi– Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, dr. Rina menyatakan pihaknya akan memberikan pendampingan kepada pasien ber-KTP Kota Bekasi untuk mengurus segala keperluan administrasi agar dapat dijaminkan melalui program Layanan Kesehatan Masyarakat (LKM) yang di selenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Selalu kita bantu Masyarakat Kota Bekasi apapun kesulitannya, itu dalam pemberkasan juga kita selalu bantu. Tidak mengedukasi saja,” terang dr. Rina saat menjadi Narasumber mewakili Direktur Utama, Kusnanto Saidi, dalam acara TELUSUR SOLUSI yang digagas oleh Media Siber telusurnews.com, pada Rabu (21/4/2021), di Mall Lagoon Avenue Bekasi.

Menurut dr. Rina keluarga pasien dapat mengkomunikasikan permasalahnnya dalam mengurus kelengkapan administrasi untuk keperluan Program LKM kepada Manager on Duty (MOD) RSUD yang bertugas agar diberikan pendampingan.

Selain dr. Rina, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) juga hadir sebagai Narasumber yang diwakili oleh Sekertaris Dinas (Sekdis), Nia; dan salah satu Kepala bidang bernama Susi.

Dinkes tentunya berkaitan dengan tema Jaminan dan Layanan Kesehatan Rakyat, diundang untuk berdialog.

Pada salah satu pernyataan, perwakilan Dinkes menjelaskan besarnya jaminan yang diberikan bagi pasien yang mendapat bantuan dari Program LKM.

“Jadi selama dia (pasien) di rumah sakit, kami jaminkan. Jadi ada dua jaminan. Itu jaminan rumah sakit dan jaminan insidentil. Insidentil itu seperti masuk ruang ICU kami jaminkan juga, gitu. Dan maksimum jaminan itu Rp 150.000.00,00 (seratus lima puluh juta rupiah), bahkan ada lebih pun sekarang tetap kami jaminkan. Cuma itu ada dua tarif, tarif rumah sakit dan tarif insidentil,” kata nya saat menjadi narasumber TELUSUR SOLUSI.

Dalam dialog, Charles yang merupakan Narasumber perwakilan dari Indonesian Fight Corruption (IFC) mengingatkan pihak RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi agar program LKM ini terus dievaluasi agar berjalan tepat sasaran.

Baca Juga :   Guna Pengawasan Keberadaan Orang Asing Imigran Kota Bekasi Razia TKA

“Pengawasan itu harus terus dan evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan. Kenapa, itu yang saya bilang, ‘kalau kita semua yang di sini merasa fine-fine (baik-baik) saja tentu tidak akan ada inovasi-inovasi yang terjadi. Kalau kita merasa semua ini baik-baik saja tentu tidak akan ada perubahan,” pungkasnya.

TELUSUR SOLUSI disiarkan secara utuh lewat siaran live melalui channel Youtube dan Facebook Jaringan Telusur, dan siaran tersebut masih dapat disaksikan ulang.(jar)