Bekasi – Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan pengecekan kesehatan terhadap 1.847 calon jamaah haji asal wilayah setempat sebelum berangkat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
“Kami masih memproses pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh calon haji di kota ini yang berlangsung sejak Februari 2014. Hingga kini, belum terpantau adanya keluhan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Anneu Nur Chandrani di Bekasi.
Menurut dia, proses pemeriksaan kesehatan dilakukan pihaknya dalam dua tahap yakni melalui petugas puskesmas dan pelibatan tim medis di Rumah Sakit Ananda.
“Sebelumnya ada 31 puskesmas di setiap kelurahan yang sudah melakukan pengecekan kesehatan terdadap para jamaah. Selanjutnya, tes tahap kedua berlangsung di RS Ananda untuk lebih memastikan lagi kesehatan mereka,” jelasnya.
Menurutnya, pada proses pengecekan tahap awal, setiap calhaj diperiksa kesiapan fisik dan mentalnya oleh petugas puskesmas terdekat.
Sedangkan pengecekan tahap dua, kata dia, meliputi pemberian vaksin maningitis untuk mengantisipasi radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme.
Pemberian vaksin maningitis ini dilakukan empat hari sekali selama sembilan hari di RS Ananda,” ungkapnya.
Anneu menambahkan, para calhaj tersebut akan mulai memasuki asrama pada 31 Agustus 2014 bersama calhaj lainnya dari Jabar di Asrama Haji Jawa Barat Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan.
“Para calhaj juga akan kembali diperiksa kesehatannya saat berada di asrama nanti untuk lebih memastikan lagi kesiapan fisik mereka,” pungkasnya. (DRA)