Bekasi – Angka pencari kerja di Kota Bekasi masih cukup tinggi. Angka ini juga menjadi salah satu indikasi masih tingginya jumlah pengangguran di Kota Bekasi ini terbukti jumlah pencari kerja di Kota Bekasi sudah mengalami peningkatan pertahunnya.
Hal ini dikatakan Kabid Penempatan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi Sayekti Rubiah ia menjelaskan bahwa setiap tahun pencari kerja di Kota Bekasi bertambah sekitar 30 persen. Untuk tahun ini jumlah pencari kerja terdaftar di Disnaker Bekasi ada sebanyak 14.275 orang.
” angka pencari kerja tersebut bukan sebagai tolak ukur jumlah pengangguran di Kota Bekasi. Sebab pencari kerja ini hanyalah yang aktif mendatangi kantor Dinsosnakertrans untuk mengurus berbagai keperluan dokumentasi sebagai persyaratan kerja. Seperti pembuatan AK1 atau Kartu Kuning, atau hanya mencatatkan diri untuk mencari informasi dan melihat lowongan pekerjaan. Begitu pula dari sisi basic pendidikan yang mayoritas lulusan SMA dan cukup banyak yang sarjana dan setiap tahun naik sebanyak 30-40 persen. Sampai bulan Juli sudah 14.275 orang. Terbanyak lulusan SMK, 9.947 orang,” ujar Sayekti.
Sayekti menuturkan, rata-rata dari tahun ke tahun jumlah tenaga kerja asal Kota Bekasi yang mendapatkan pekerjaan hanya sekitar 20-30 persen di berbagai bidang seperti manufaktur, perbankan, dan marketing. Jumlah tersebut tidak hanya terserap di perusahaan-perusahaan di Kota Bekasi, tapi juga nasional.
Untuk menekan angka pengangguran dan meminimalisir banyaknya pencari kerja, pemkot Bekasi melalui Disnaker menempuh sejumlah upaya. Diantaranya dengan menyasar lulusan SMK melalui program Bursa Kerja.
“ program seperti bursa kerja yang bekerjasama dengan perusahaan ditambah Bursa kerja online tahun depan rencananya sudah siap mudah-mudahan cukup efektif untuk mengurangi angka pengangguran. “Karena lulusan sekolah seperti dari SMK bisa langsung disalurkan untuk bekerja sesuai bidang keahliannya masing-masing” jelas Sayekti.