Konsep Hunian Vertikal, antara Lifestyle dan Keterbatasan Lahan

RAWALUMBU – Ketua Kaukus Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bekasi Raya Prof. Benny Tunggul mengatakan pentingnya kebutuhan perumahan vertikal yang ramah lingkungan, asri dan nyaman. Dirinya tak mau ikut ketinggalan untuk bil kesempatan dalam berinvestasi di Apartemen Gangnam.

Dikatakannya, konsep rumah vertikal yang ramah lingkungan bukan hanya perumahan vertikal mewah. Namun, adanya ketersediaan fasilitas yang tersedia seperti water boom, familily club recration.

“Sarana sport tidak menjadi handalan utama tanpa ada dilengkapi dengan ruang terbuka hijau berupa taman, pepohonan mengelilingi komplek disamping sepanjang jalan pemukiman,” kata Benny Tunggul kepada Wartawan, Minggu (29/10)

Menurutnya, konsep ramah lingkungan di perumahan vertikal sangat penting, semua itu dilakukan karena diakibatkan oleh keterbatasan lahan dan keseimbangan rasio luas dan jumlah bangunan, dan ketersediaan lahan.

“Infrastruktur haruslah menciptakan sirkulasi mobilisasi orang dengan polusi yang disebabkan polusi seperti kenderaan bermotor di kawasan tersebut dapat teratasi dengan dukungan RTH,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Bekasi, Ahmad Yudistira menurutnya penataan sampah rumah tangga di daerah pemukiman vertikal juga dapat teratasi bukan katena ritasi pengangkutan sampah yang teratur namun perlu adanya integarasi pengolahan sampah berkonsep 3 R.

“Appartemen Gangnam yang diposisikan sebagai Apartemen murah untuk PNS, TKK dan masyarakat umum menjadi ikon baru dalam rumah vertikal di Bekasi,” kata Yudistira.

Keterjangkauan harga dan paketnya, lanjut Yudis, menjadi daya tarik tersendiri, sehingga menjadi pilihan utama para pembeli. Hal ini juga diikuti konsep rumah vertikal ramah lingkungan.

“Terlihat dengan tersedianya RTH 30 persen dari lahan tersedia sehingga pemukim dapat menikmati Lingkungan appartemen yang sehat dan kompetitif,” tutupnya (Jar)

Baca Juga :   Sosialisasi Pentingnya Administrasi Kependudukan